5 Fakta Lemur Ekor Cincin, Simbol Kehidupan di Madagaskar

Intinya sih...
- Lemur ekor cincin dipimpin oleh betina, mempengaruhi kestabilan kelompok dan distribusi makanan.
- Komunikasi lemur menggunakan aroma tubuh, gerakan ekor, dan vokalisasi untuk berinteraksi dengan sesama.
- Lemur aktif di siang hari, melakukan ritual berjemur untuk menjaga metabolisme dan adaptasi terhadap suhu Madagaskar.
Madagaskar memang dikenal sebagai rumah bagi spesies-spesies unik yang gak bisa ditemukan di belahan dunia lain, dan salah satu yang paling ikonik adalah lemur ekor cincin (Lemur catta). Dengan ekor panjang berwarna hitam-putih menyerupai zebra dan ekspresi wajah yang lugu tapi tajam, lemur ini bukan cuma jadi primadona satwa liar di sana, tapi juga simbol penting pelestarian ekosistem pulau itu. Popularitasnya juga makin melejit setelah kemunculannya di berbagai film animasi, seperti Madagascar dari DreamWorks yang membuat banyak orang penasaran dengan gaya hidup asli hewan ini.
Tapi jangan salah, di balik kelucuannya, lemur ekor cincin menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui. Mereka bukan sekadar hewan lucu yang doyan loncat dari pohon ke pohon, tapi juga punya sistem sosial, cara komunikasi, bahkan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan Madagaskar yang makin terancam. Yuk, kenali lebih dekat lima fakta menarik dari makhluk menggemaskan sekaligus ikonik ini.