Ukuran Lyssa zampa rata-rata berkisar 10–16 cm. Warnanya relatif gelap dengan corak putih keabu-abuan. Oleh sebab itu, menjadi hal yang menakutkan jika mereka datang secara bergerombolan.
Di Asia Tenggara, Lyssa zampa memiliki warna dasar cokelat gelap dan dua ornamen ekor pada bagian ujung sayapnya. Kemudian, terdapat garis putih berbentuk V di bagian atas sayap. Sementara di bagian ujung sayap bawahnya, terdapat tekstur gelombang seperti sirip.
Ukuran ngengat jantan sendiri lebih besar dibanding betina. Rentang sayapnya juga lebih lebar dan punya corak yang lebih terang.
Spesies ini pertama kali ditemukan oleh Arthur Gardiner Butler pada tahun 1869. Ngengat ini tergolong sebagai spesies asli wilayah tropis, yang tersebar secara terbatas ke Asia Timur seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Laos.
Ia ditemukan di Kepulauan Andaman, China bagian selatan. Waktu pembiakkannya sendiri bergantung pada lokasi spesies ditemukan. Namun di wilayah Singapura, ngengat kebanyakan lahir sepanjang Mei hingga November.
Bentuk fisik ngengat berbeda-beda, tergantung persebaran wilayahnya. Di daerah tropis, hewan ini umumnya memiliki warna gelap dan monoton. Makanan utamanya berasal dari pohon karet dan Endospermum, yang jadi faktor utama mengapa mereka berada di Asia Tenggara.