Macan tutul Arab atau juga disebut arabian leopard merupakan salah satu subspesies dari genus Panthera. Hewan ini memiliki nama ilmiah Panthera pardus nimr. Macan tutul Arab ternyata merupakan macan tutul yang memiliki ukuran tubuh terkecil di dunia.
Terdapat beberapa fakta unik lainnya juga dari subspesies macan tutul Arab ini. Apa saja fakta lainnya? Mari simak informasi berikut ini!
Macan tutul Arab merupakan salah satu hewan yang hidup di Jazirah Arab seperti namanya. Dikutip dari Royal Commission for AlUla, macan tutul Arab muncul dari wilayah Afrika sekitar 500.000 tahun yang lalu. Dahulu wilayah macan tutul Arab berkisar dari daerah Mediterania hingga Teluk Arab, serta dari Gunung Sinai dan Gurun Negev di utara hingga Pegunungan Haraz, Dhofar, dan Al Hajar di selatan.
Macan Tutul Arab merupakan simbol dari kebanggaan yang kuat bagi seluruh Jazirah Arab. Namun, saat ini keberadaan macan tutul Arab hanya ada di beberapa wilayah saja.
Dilansir dari Animalia, macan tutul Arab hidup di daerah pegunungan tinggi yang terjal dan lereng yang curam, serta terdapat sumber air permanen di dekatnya. Hewan ini memilih tempat yang kurang dapat diakses oleh manusia. Hal ini dilakuannya untuk menghindari interaksi dengan manusia.
Hewan ini juga ditemukan di gurun gersang dan sangat kering serta daerah semi-gurun. Mereka memerlukan wilayah yang luas agar bisa mendapatkan cukup makanan dan air untuk bertahan hidup di sini.
Dikutip dari Catmosphere, macan tutul Arab merupakan subspesies macan tutul terkecil yang ada di dunia. Berat tubuh dari subspesies macan tutul Arab ini hanya sekitar setengah dari berat subspesies macan tutul Afrika. Umumnya b erat tubuh dari pejantan hanya berkisar seberat 30 kg saja.
Macan tutul Arab merupakan hewan yang sangat lincah. Dilansir Animalia, macan tutul Arab dapat berlari dengan kecepatan lebih dari 58 km per jam. Macan tutul ini juga dikenal sebagai pemanjat ulung dan mereka sering beristirahat di dahan pohon. Mereka juga biasanya akan menyeret hasil buruannya ke atas pohon dan menggantungnya di sana. Selain terkenal akan kelincahannya dalam berlari dan memanjat, ternyata macan tutul Arab juga merupakan perenang yang handal.
Macan tutul Arab ternyata merupakan salah satu spesies kucing besar yang keberadaannya saat ini terancam punah. Dilansir dari IUCN, macan tutul Arab masuk dalam kategori Sangat Terancam Punah (Critically Endangered). Beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya populasi macan tutul Arab ini, diantaranya hilangnya habitat, pembunuhan, perburuan, dan perdagangan ilegal.
Hewan ini tercatat telah punah secara lokal di wilayah Palestina, Uni Emirat Arab, Yordania dan Mesir. Macan tutul Arab saat ini hanya dapat ditemukan di wilayah Oman, Yaman, dan Arab Saudi.
Macan tutul Arab sendiri merupakan simbol kebanggaan yang kuat bagi seluruh Semenanjung Arab. Dikutip dari Royal Commission for AlUla, tanggal 10 Februari ditetapkan sebagai hari macan tutul Arab Internasional pada tahun 2023 lalu.
Penetapan tersebut dilakukan sebagai bagian kampanye untuk menyebarluaskan upaya perlindungan Macan Tutul Arab. Kampanye ini bertujuan untuk menyerukan kepada masyarakat, organisasi, dan pakar yang ada di seluruh dunia untuk turut memainkan peran mereka masing-masing. Kita juga dapat turut serta dalam merayakan hari macan tutul Arab Internasional melalui media sosial kita dengan menyerukan hastag #InternationalArabianLeopardDay.
Keberadaan macan tutul Arab semakin terancam punah. Oleh karenanya, mari kita jaga kelestarian lingungan dan hewan-hewan unik ini melalui peran yang dapat kita ambil masing-masing.