Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hiu martil besar diberi makan oleh penyelam. (commons.wikimedia.org/Stevelaycock21)
Hiu martil besar diberi makan oleh penyelam. (commons.wikimedia.org/Stevelaycock21)

Banyak orang yang belum tahu kalau ikan hiu itu sangat beragam dilihat dari ukuran dan bentuk tubuhnya. Ada jenis hiu karpet, hiu kucing, sampai hiu makerel. Nah, satu jenis hiu unik yang paling populer dan banyak dikenal adalah hiu martil. Spesies terbesarnya yang ukurannya bersaing dengan hiu putih besar adalah hiu martil besar.

Hiu martil besar atau great hammerhead shark merupakan jenis ikan hiu martil terbesar yang ada saat ini. Saking besarnya, hiu ini makan berbagai jenis mangsa dan jarang dimangsa oleh hewan lain. Nah, tahukah kamu kalau hiu martil raksasa ini habiskan banyak waktunya dengan gaya berenang yang unik? Yuk, cari tahu lebih lanjut lewat lima fakta unik hiu martil besar atau great hammerhead shark yang sayang banget kalau kamu lewatkan berikut ini!

1. Hiu martil terbesar, bobotnya mencapai setengah ton

tampak dekat hiu martil besar (commons.wikimedia.org/Albert kok)

Hiu martil besar atau great hammerhead shark (Sphyrna mokarran) merupakan spesies hiu martil terbesar yang hidup saat ini. Rata-rata, hiu martil besar memiliki ukuran sepanjang 4 meter dan berat 230 kilogram. Namun, spesies hiu ini masih bisa tumbuh lebih besar lagi.

Seperti yang diungkapkan laman Oceana, hiu martil besar terpanjang yang pernah tercatat memiliki panjang 6,1 meter. Ukuran ini bersaing dengan hiu putih besar. Sementara itu, hiu martil besar terberat mencetak rekor dengan berat 450 kilogram!

Hiu martil besar memang punya laju pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan hiu martil lainnya. Ia mencapai usia dewasa secara seksual lebih awal, yakni antara usia 5—9 tahun. Hiu martil besar juga dikatakan bisa hidup lebih lama, yakni mencapai usia 44 tahun.

2. Hidup di perairan hangat dunia, termasuk Indonesia

hiu martil besar di kedalaman (commons.wikimedia.org/Rodtico21)

Selain ukurannya yang besar, hiu martil besar juga bisa dibedakan dari ke delapan spesies hiu martil lainnya dilihat dari kepalanya. Kepala berbentuk martil pipihnya itu cenderung lurus dengan lekukan dangkal di bagian tengah. Sirip punggung pertamanya juga sangat besar dan berbentuk sabit.

Hiu martil besar merupakan jenis ikan hiu yang hidup di perairan tropis. Ia bisa ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia, termasuk perairan Indonesia. Sifatnya soliter. Ia suka hidup sendirian, bahkan saat bermigrasi sekalipun. Menurut laman Oceana, hiu martil besar diketahui bermigrasi jarak jauh sendirian sejauh 1.200 kilometer setiap tahun.

3. Berkembang biak dekat permukaan laut

hiu martil besar di perairan Bahama (commons.wikimedia.org/Albert Kok)

Keunikan hiu martil besar gak berhenti sampai di situ saja. Cara berkembangbiaknya juga berbeda dari jenis hiu lainnya. Seperi yang diterangkan laman Animal Diversity, hiu martil besar diketahui kawin di dekat permukaan laut. Padahal, umumnya ikan hiu kawin jauh di dasar laut.

Hiu martil besar juga tergolong hiu vivipar, yakni jenis hiu yang melahirkan anak-anaknya. Masa kehamilannya rata-rata berlangsung selama 11 bulan. Hiu martil besar betina bisa melahirkan sebanyak 55 ekor anak yang masing-masing memiliki panjang 50—70 sentimeter.

4. Berenang miring hampir sepanjang hari

siluet hiu martil besar (commons.wikimedia.org/istolethetv)

Keunikan hiu martil besar seakan gak ada habisnya. Tahukah kamu kalau ikan ini habiskan sebagian besar waktunya dengan berenang miring? Ya, hiu martil besar sering terlihat berenang menyamping. Ini bukan tanpa alasan, lho.

Mengutip laman Save Our Seas Foundation, sekitar 90 persen waktu hiu martil besar dalam sehari dihabiskan dengan berenang miring dengan sudut 50—75 derajat. Posisi miring ini berarti sirip punggung pertamanya yang berukuran besar dan berbentuk sabit memberikan daya angkat tambahan. Diketahui kalau berenang miring seperti ini bisa mengurangi hambatan saat berenang di dalam air, dan menghabiskan lebih sedikit energi. Unik banget, ya?

5. Bisa makan apa saja, tapi paling doyan ikan pari

hiu martil besar koleksi Georgia Aquarium (commons.wikimedia.org/Gary J. Wood)

Hiu martil besar bisa makan apa saja. Ukurannya yang sangat besar bikin hiu ini punya banyak pilihan mangsa dan jarang dimangsa oleh hewan lain. Utamanya, ikan ini memangsa yang hidup di dasar laut, seperti ikan pari, gurita, cumi-cumi, krustasea, dan ikan hiu lainnya.

Namun, layaknya kita manusia, hiu martil besar punya makanan favorit, yaitu ikan pari. Kepala berbentuk martilnya itu berguna untuk mendeteksi dan melumpuhkan mangsa. Ada pori-pori kecil bernama ampula Lorenzini yang tersebar di sepanjang permukaan kepala martilnya. Menurut penjelasan laman Florida Museum, pori-pori ini berfungsi sebagai reseptor daya listrik yang sangat sensitif untuk mendeteksi sinyal listrik yang dipancarkan oleh mangsa.

Mangsa yang bersembunyi di balik pasir dasar laut seperti ikan pari gak luput dari deteksi hiu martil besar. Begitu terdeteksi, hiu martil besar menindih ikan pari dengan salah satu sisi kepala martilnya. Selagi ikan pari tertindik, hiu martil besar memakan bagian sayap ikan pari supaya mangsanya itu gak bisa melarikan diri.

Hiu martil besar memang hewan laut yang memukau. Ukurannya yang besar dan bentuk tubuhnya yang unik bisa membuat siapapun terpana. Namun, perlu kamu ketahui kalau hiu martil besar merupakan salah satu hiu paling berbahaya di dunia.

Ukurannya yang besar dan giginya yang tajam bisa menyebabkan luka parah pada manusia. Jadi, penting bagi kita untuk menghargai ruang hidup hiu martil besar di laut. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang hiu martil besar atau great hammerhead shark?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team