Pohon ek menjadi salah satu pohon yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Tidak hanya itu, pohon ek juga menjadi sumber kehidupan bagi banyak hewan di alam liar. Pohon satu ini juga telah mengakar pada beberapa budaya.
Terlepas dari itu, masih ada banyak hal menakjubkan tentang pohon ek. Yuk, baca faktanya berikut ini.
Oak Frames Direct menginformasikan bahwa diperkirakan ada 600 spesies pohon ek di seluruh dunia saat ini, termasuk varietas hibridisasi. Ada dua spesies yang berasal dari United Kingdom. Sementara ada sekitar 90 varietas pohon ek tumbuh di Amerika Serikat dan 160 varietas tumbuh di Meksiko, 109 di antaranya adalah pohon endemik. Keberadaan pohon ek yang beragam juga ada di China yang memiliki 100 spesies pohon ek.
Pohon ek bisa tumbuh dengan ukuran luar biasa besar. Beberapa pohon ek bisa tumbuh setinggi 70 kaki, panjang 135 kaki dan lebar 9 kaki. The Environmentor menjelaskan bahwa salah satu pohon ek terbesar berada di Goose Island State Park. Pohon ek bisa menyerap lebih dari 50 galon air dalam sehari. Pohon ini bisa jadi pilihan untuk menyerap limpahan air hujan dan mencegah kerusakan erosi.
Pada umumnya, pohon ek biasanya hidup selama 200 tahun. Akan tetapi mereka sebenarnya bisa hidup selama 1.000 tahun, lho! Pohon ek akan hidup lama dan menyaksikan beberapa generasimu tumbuh berkembang, dilansir Plant Me Green. Menarik bukan?
Melansir Growing Home, tong kayu dari pohon ek digunakan untuk mengolah anggur. Semakin tua anggurnya akan semakin enak rasanya. Tong kayu dari pohon ek biasanya adalah pohon ek Perancis dan Amerika. Hal ini sudah lama dilakukan dan menjadi praktik umum pembuatan anggur. Anggur akan disimpan dalam tong untuk waktu yang cukup lama sehingga ada rasa unik, smoky dan aroma seperti vanila.
Pohon ek yang sudah sepenuhnya dewasa bisa memproduksi sekitar 2.000 hingga 10.000 biji pohon ek setiap tahunnya. Hal tersebut bergantung pada ukuran dan spesies pohon ek. Melansir Oak Frames Direct, dari 10.000 biji yang dijatuhkan oleh pohon tersebut, hanya akan ada satu yang tumbuh menjadi pohon ek lainnya. Mengapa demikian? Sebab sebagian besar biji pohon ek akan dicerna oleh hewan dan kemudian dibuahi kembali ke tanah.
Di alam liar, ada banyak hewan yang bergantung pada biji pohon ek dan daunnya. Biji pohon ek biasanya dimakan oleh merpati, bebek, babi, rusa, tupai dan tikus. Akan tetapi, kita harus hati-hati sebab asam tanat pada biji pohon ek bisa beracun bagi ternak, khususnya sapi muda, jelas The Environmentor.
Oak Frames Direct memaparkan begitu banyak kegunaan dari pohon ek. Selama berabad-abad, orang Amerika asli dan ahli herbal Eropa menggunakan bagian dari pohon ek sebagai obat pendarahan dan pembengkakan, tumor dan bahkan penangkal racun. Bubuk akar dan daunnya digunakan untuk mengobati luka.
Penelitian ilmiah modern telah mengonfirmasi bahwa pohon ek berpotensi untuk membantu menyembuhkan beberapa penyakit, menjadi astringen, menurunkan demam, bahkan memiliki sifat antiseptik, antivirus dan anti inflamasi.
Pohon ek telah tumbuh sejak lama dan bisa hidup hingga 1000 tahun lamanya. Selain itu, pohon ek telah banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. Menakjubkan bukan?