koleksi pribadi yang langka dari Wallace yang berada di Natural History Museum, London (irishtimes.com)
Usai menjalani eksplorasi di Asia, Wallace kembali ke Inggris pada tahun 1862 sebagai ilmuwan alam dan ahli geografi, serta seorang kolektor lebih dari 125.000 spesimen hewan. Dia lalu menikah dengan Annie Mitten dan memiliki tiga anak.
Sembari itu, Wallace menerbitkan sejumlah karya mengenai ekplorasi yang ia jalani. Total, Wallace menerbitkan 21 buku, termasuk The Malay Archipelago dan daftar artikel hingga esai dalam terbitan berkala berisi lebih dari 700 item.
Beberapa gagasan yang ia kemukakan, seperti Geographical Distribution of Animals dan Island Life ditetapkan menjadi otoritas standar dalam zoogeografi dan biogeografi pulau yang mensintesis pengetahuan tentang distribusi dan penyebaran hewan hidup dan punah dalam kerangka evolusi. Wallace menerima berbagai penghargaan atas jasanya.
Ia meninggal saat berusia 90 tahun di Broadstone, Inggris, pada 7 November 1913. Dengan sumbangsih berupa eksplorasi dan teori-teori yang dikemukakannya dalam perjalanannya sebagai naturalis dan antropolog, Wallace dijuluki sebagai Bapak Biogeografi.
Apa yang ditemukan oleh Alfred Russel Wallace membuka gerbang pengetahuan, khususnya di dunia biogeografi terus berkembang hingga saat ini. Kontribusi Wallace masih dirasakan sampai detik ini melalui berbagai karyanya yang dijadikan referensi untuk kepentingan riset penelitian dan kebutuhan lainnya.