Danau Sorvagsvatn dari Traelanipan (commons.wikimedia.org/Kallerna)
Lanskap unik Danau Sorvagsvatn tidak lepas dari proses alam yang terjadi di masa lampau. Seperti dilansir dari Meteorologia En Red, selama Zaman Es terakhir, sekitar 2,4 juta tahun lalu hingga sekitar 11.700 tahun lalu, gletser berperan penting dalam membentuk topografi Kepulauan Faroe. Massa es yang bergerak membentuk lembah, gunung, dan cekungan yang sekarang menjadi Danau Sorvagsvatn.
Kekhasan geologis wilayah ini terbentuk dalam pemisahan antara danau dan Samudra Atlantik. Dari segi komposisi geologis, batuan di sekitar Danau Sorvagsvatn didominasi batuan basaltik. Jenis batuan tersebut umumnya ditemukan di daerah vulkanik yang terbentuk dari pemadatan lava basaltik selama erupsi gunung berapi di masa lampau.
Lingkungan geologi Kepulauan Faroe secara umum menunjukkan bukti adanya aktivitas tektonik dan vulkanik yang membentuk wilayah tersebut selama berabad-abad. Kombinasi berbagai proses geologi dan aktivitas glasial hingga batuan basal, telah membentuk pemandangan megah yang menjadi ciri khas Danau Sorvagsvatn. Saat ini, danau dan Samudra Atlantik yang dihubungkan oleh Air Terjun Bosdalafossur menambah dinamisme ekologi daerah tersebut.