5 Fakta Menarik dari Ikan Cod, Bisa Berkamuflase!

Setiap hewan biasanya memiliki perilaku yang berbeda-beda dalam bersosial, sebab ada hewan yang termasuk soliter dan ada pula hewan yang senang hidup berkelompok. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ternyata ikan cod termasuk salah satu yang senang hidup berkelompok dan memiliki perilaku berkumpul pada saat berada di lautan luas.

Dilansir Oceana,  Pada umumnya ikan cod akan saling berkumpul membentuk grup dengan jumlah yang cukup besar untuk sama-sama mencari makan dan juga memproteksi satu sama lain dari ancaman predator yang mungkin muncul. Hal inilah yang biasanya akan membuat nelayan jadi mudah untuk menangkap ikan cod karena memang biasanya hidup secara berkelompok dan kerap bergerak dari satu tempat ke tempat lain bersama-sama.

Usia setiap ikan mungkin akan berbeda-beda pada berbagai spesies yang ada, sehingga tidak ada yang bisa dijadikan sebagai patokan utama. Namun, tentu saja ikan cod termasuk salah satu jenis ikan yang juga memiliki rentang hidup yang cukup panjang dibandingkan ikan-ikan pada umumnya, sehingga kamu akan mudah menemukan ikan cod secara bebas di lautan luas.

Dilansir NOAA Fisheries, pada umumnya ikan cod Atlantik ternyata bisa hidup lebih dari 20 hingga 25 tahun. Selain itu, bobot tubuh ikan cod juga bisa tumbuh mencapai 100 hingga 140 cm, serta bisa mulai bereproduksi pada usia dua hingga tiga tahun. Inilah yang membuat ikan cod termasuk salah satu ikan yang juga cukup besar karena ukuran dan bobot yang dimilikinya.

Ikan cod ternyata termasuk salah satu jenis ikan yang cukup aktif dalam proses pemijahan karena jumlah telur yang dihasilkan cukup banyak. Mungkin jumlah telur ini akan berbeda-beda pada setiap spesiesnya karena juga sering dipengaruhi dari lokasi habitat, ukuran ikan, hingga makanan yang dikonsumsinya.

Dilansir NOAA Fisheries, ternyata ikan cod betina bisa memproduksi 3 sampai dengan 9 juta telur pada setiap musim pemijahannya. Larva-larva telur tersebut akan mulai menetas setelah 10 hingga 40 hari setelahnya dan memiliki panjang sekitar 0,2 inci. Tidak mengherankan apabila ikan cod disebut sebagai salah satu ikan dengan reproduksi yang cukup aktif.

Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa hanya bunglon saja yang dapat memiliki kemampuan untuk berkamuflase, padahal tidak demikian. Ternyata ikan cod juga termasuk salah satu yang mampu berkamuflase, sebab dapat berubah warna dengan mengikuti lingkungan yang ada disekitarnya dan hal ini sering kali tidak disadari oleh banyak orang.

Dilansir Calvert Marine Museum, kamuflase yang dilakukan oleh ikan cod sebetulnya bertujuan untuk memproteksi dirinya dari ancaman predator yang mungkin akan menyerang sewaktu-waktu. Tidak mengherankan apabila ikan cod biasanya akan menyesuaikan warna kulit dengan koral atau pun terumbu karang yang ada di sekitarnya, sehingga bisa berkamuflase dengan baik untuk menyembunyikan dirinya.

Ikan cod memiliki beberapa ragam spesies, termasuk salah satunya adalah spesies ikan cod Atlantik. Ternyata spesies tersebut mulai mengalami ancaman kepunahan, sehingga semakin menurunkan jumlah populasi yang ada di lautan saat ini. Hal ini dapat terlihat dari jumlah populasi ikan cod yang seolah terus turun setiap tahunnya.

Dilansir Oceana, para ilmuan sepakat bahwa memang jaring makanan yang ada di Atlantik utara telah menjadi salah satu akibat dari runtuhnya populasi ikan cod Atlantik. Meskipun ikan cod mampu bereproduksi dengan jumlah yang sangat besar, namun jika memang terus menerus diambil dan rantai makanannya terganggu, maka tetap saja akan menghadapi risiko kepunahan massal di masa depan.

Ikan cod ternyata memiliki berbagai fakta menarik untuk disimak. Hal ini karena memang ikan cod bukan hanya populer disajikan sebagai aneka olahan di berbagai negara, namun juga dikenal memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan. Apakah kamu pernah mengonsumsi ikan cod sebelumnya?