5 Fakta Menarik Hamster Eropa, Populasinya Semakin Terancam!
Bagi manusia, hamster (subfamili Cricetinae) merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup umum untuk jadi bagian dari keluarga kita. Ukurannya yang kecil, perawakannya yang imut, serta tingkahnya yang lucu jadi daya tarik tersendiri dari kelompok hewan pengerat yang satu ini. Namun, layaknya hewan-hewan peliharaan lainnya, hamster yang bisa dipelihara sekarang merupakan keturunan dari berbagai jenis hamster liar.
Nah, salah satu spesies hamster liar yang cukup menarik untuk dibahas adalah hamster eropa (Cricetus cricetus). Mereka merupakan satu-satunya jenis hamster dalam genus Cricetus dan ukurannya terbilang cukup besar. Panjang tubuhnya berkisar antara 20—35 cm dengan bobot 220—460 gram. Selain soal ukuran, ada beberapa fakta menarik lain dari hamster eropa yang sayang untuk dilewatkan. Yuk, kita kenalan dengan hamster liar yang imut ini!
1. Peta persebaran, habitat, dan makanan favorit
Sesuai dengan namanya, peta persebaran utama hamster eropa berada di Eropa, tepatnya Eropa Tengah dan Eropa Timur. Negara-negara yang jadi rumah bagi pengerat ini dimulai dari Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Belarus, Bulgaria, Ukraina, Rusia, hingga menyentuh bagian barat China. Dilansir Animal Diversity, hamster eropa merupakan penghuni stepa dan padang rumput, tetapi seiring dengan kedatangan manusia di sekitar peta persebarannya, mereka juga bisa hidup di kawasan pertanian serta daerah hijau perkotaan.
Tentunya, layaknya spesies hamster lain, hamster eropa merupakan hewan herbivor. Mayoritas makanan yang dipilih mereka adalah biji-bijian, gandum, rumput, akar tanaman, kacang-kacangan, sampai dengan buah-buahan. Menariknya, pada kesempatan yang sangat jarang, hamster eropa dikonfirmasi dapat memakan serangga ataupun larva dari serangga.