7 Fakta Menarik Impala, Pelari dan Pelompat Andal

Impala adalah antelop berukuran sedang yang bisa kamu temui di padang rumput sepanjang Afrika Timur dan Selatan. Mereka berada dalam famili Bovidae dan mempunyai nama ilmiah Aepyceros melampus. Impala betina tidak memiliki tanduk, sementara impala jantan tanduknya sepanjang 36 inci. Untuk membantumu mengidentifikasinya, impala mempunyai panjang tubuh 1.2-1.6 meter.
Tingginya 70-92 cm dengan berat 40-76 kg. Tubuhnya ramping, kutlinya berwarna cokelat kemerahan dengan sisinya lebih pucat. Saatnya kenalan dengan impala untuk menambah pengetahuanmu tentang hewan-hewan menarik dari Afrika sana!
1. Impala hidup di hutan dengan semak kecil dan padang rumput
Impala tersebar di sepanjang bagian timur laut Afrika Selatan, Angola, Rwanda Selatan Uganda dan Kenya. Habitat dengan sumber air penting bagi kelangsungan hidup impala. Animalia menginformasikan bahwa pada umumnya impala menyukai habitat hutan dengan semak kecil serta padang rumput rendah hingga sedang.
2. Impala adalah diurnal
Live Science menjelaskan bahwa impala adalah diurnal yang berarti mereka biasanya lebih aktif saat fajar dan petang. Selama musim hujan, impala akan berkumpul dalam kelompok yang jumlahnya mencapai ratusan. Selama musim tersebut impala jantan sifatnya teritorial dan akan menggiring betina di sekitar wilayahnya. Di musim kering, mereka mencari makan bersama.
3. Impala adalah pelompat dan pelari yang baik
Impala adalah pelari yang tangkas dan bisa melompat hingga jarak sejauh kurang lebih 10 meter. Mereka menggunakan teknik ini untuk melarikan diri dari pemangsa dan terkadang sepertinya untuk menghibur diri mereka sendiri. Berdasarkan informasi dari National Geographic, impala juga bisa melewati semak-semak atau rintangan lainnya dengan melompat setinggi 3 meter di udara.
Bahkan saat impala berjalan, mereka akan melompati apapun yang ada di jalurnya. Sementara itu, kemampuan berlarinya bias mencapai kecepatan 77-96.5 km/jam.
4. Impala adalah herbivora yang sangat mudah beradaptasi
Impala terbukti sebagai herbivora yang mudah beradaptasi. Mereka mengubah pola makannya sesuai dengan tumbuhan yang ada disekitarnya. Impala lebih suka memakan rumput segar. Akan tetapi, mereka juga bergantung pada banyak jenis dedauanan seperti herba dan pucuk jika tidak ada rumput. Mereka juga mengonsumsi semak-semak dan buah-buahan.
Melansir A-Z Animals, impala pilih-pilih dengan air yang diminumnya. Mereka lebih suka air danau atau sungai daripada air kolam atau genangan air yang keruh. Akan tetapi, untuk tetap terhidrasi, asupan air juga didapatkan dari tumbuhan hijau yang mereka makan.
5. Impala memiliki sistem perkawinan poligini
Impala memiliki sistem perkawinan poligini dimana setiap impala jantan kawin dengan beberapa impala betina. Periode musim kawin mereka adalah Maret hingga Mei. Selama periode tersebut, betina yang hamil hidup dalam isolasi untuk melahirkan. Kehamilan mereka berlangsung 194 hingga 200 hari. Mereka akan bergabung kembali ke kawanan setelah beberapa hari. Anaknya disapih pada usia 4-5 bulan.
6. Bagaimana cara berkomunikasi impala?
Impala berkomunikasi melalui penglihatan, suara, bau dan gestur tubuh seperti menentang dan menunjukkan lidahnya. Mereka bisa mengaum dengan volume yang sangat tinggi. Perlu kamu ketahui bahwa hanya impala di antara semua antelop yang bisa mengeluarkan suara gemuruh seperti itu, jelas Kidadl.
7. Impala jantan bertarung untuk memikat betina
Selama musim kawin, impala jantan bertarung untuk status dan wilayah. Mereka menggunakan tanduknya untuk bertarung satu sama lain. Impala juga mengeluarkan aroma dari kelenjar dahinya, itu dimaksudkan untuk mengumumkan status jantan kepada saingannya. Saat kehilangan statusnya, jantan biasanya mengeluarkan lebih sedikit aroma.
Informasi dasar tentang impala mulai dari habitat, sistem produksi, diet dan bahkan kemampuan mereka telah kamu ketahui dari fakta-fakta sebelumnya. Tanduk impala jantan juga cukup unik, bukan?