5 Fakta Menarik Komodo, Hewan Purba yang Agresif!

Mungkin ada cukup banyak spesies kadal di dunia, namun komodo merupakan salah satu spesies yang cukup menarik. Hal ini karena komodo memiliki ukuran tubuh yang besar dan panjang, sehingga menjadikannya sebagai kadal terbesar yang ada di dunia saat ini dibandingkan spesies kadal lainnya.

Dilansir Smithsonian's National Zoo, komodo bisa tumbuh hingga panjang 3 meter dan berat mencapai 70 hingga 90 kilogram. Inilah yang menjadikan komodo sebagai kadal terbesar dan terberat di dunia, sehingga memberikan kesan menakutkan di alam liar. Untuk ukurannya tersebut tentu sangat memungkinkan bagi komodo memangsa hewan besar lainnya, seperti babi hutan, rusa, bahkan kerbau.

Komodo sering disebut sebagai hewan purba dan hal ini tentunya bukan tanpa alasan karena memang berkaitan dengan sejarah yang dimilikinya. Jika dibandingkan dengan jenis spesies kadal lain, memang komodo memiliki keturunan langsung dari spesies kadal purba dan inilah yang membuatnya tampak menarik.

Dilansir Emperor Divers, komodo berasal dari spesies kadal purba yang hidup di Bumi sekitar 100 juta tahun yang lalu. Memang komodo tidak secara langsung ada di zaman dinosaurus, namun evolusinya berlangsung sangat lambat dan membuat hewan tersebut tampak seperti hewan yang berasal dari masa prasejarah.

Berbicara mengenai kemapuan berburu tentu hal ini tidak boleh diragukan karena menjadi salah satu yang sudah melekat pada komodo. Apalagi komodo merupakan predator puncak yang pandai dan sabar dalam menerkam mangsanya, sehingga hewan ini tahu kapan waktu yang tepat untuk menyerang.

Dilansir Komodo Resort, komodo sering mengikuti mangsanya dari kejauhan, menunggu waktu tepat untuk menyerang dan mengigitnya sampai melemah akibat infeksi atau racun sebelum akhirnya dimangsa. Air liur komodo dipercaya mengandung lebih dari 50 jenis bakteri berbahaya yang bisa melumpuhkan dan membunuh mangsanya secara perlahan.

Komodo merupakan hewan yang mungkin tidak mengalami kesulitan dalam proses adaptasi di berbagai wilayah, sehingga inilah yang membuat hewan tersebut cukup bagus dalam bertahan hidup. Komodo cukup mahir untuk berenang, bertahan hidup di lingkungan kering, hingga di wilayah pulau yang mungkin sulit diprediksi.

Dilansir City of Albuquerque, kemampuan bertahan hidup yang dimiliki komodo ditunjukkan dari kemahirannya untuk berenang dari satu pulau ke pulau lain untuk jarak yang cukup jauh. Selain itu, komodo bisa beradaptasi di lingkungan yang kering dan tandus, bahkan tanpa air selama beberapa hari karena bisa memeroleh kelembapan yang dibutuhkan melalui mangsanya.

Setiap hewan biasanya memiliki preferensi dalam bertahan hidup di lingkungannya, sebab ada yang cenderung soliter dan ada pula yang cenderung berkoloni dengan kelompoknya. Komodo memiliki cara hidup yang berbeda karena lebih memilih untuk hidup secara soliter, namun sangat teritorial.

Dilansir Akron Zoo, komodo sebagai hewan soliter sangat suka untuk hidup dan berburu sendiri, namun mereka juga sangatlah teritorial. Sering kali komodo akan saling bertarung dengan sesama komodo untuk mempertahankan wilayah atau makanannya melalui perkelahian, sehingga bisa melukai satu sama lain menggunakan ekor dan giginya yang tajam.

Di balik segala keunikan yang dimiliki komodo, ternyata hewan ini termasuk salah satu predator puncak yang terancam punah. Hal tersebut diakibatkan karena perubahan iklim, kerusakan habitat, hingga aktivitas manusia. Semoga kita semua masih bisa melihat komodo hingga di masa depan!