Zionisme merupakan gerakan keagamaan sekaligus politik yang dilakukan oleh umat Yahudi dengan tujuan untuk mendirikan negara tanah air bagi umat Yahudi. Pelaksanaan aksi Zionis dilakukan setelah peristiwa Holocaust yang memakan sebanyak 300.000 korban umat Yahudi. Hal ini menjadi teror bagi umat Yahudi sendiri dan menyerukan migrasi bagi seluruh umat Yahudi di berbagai dunia menuju tanah Palestina.
Dampak dari aksi zionisme yang dilakukan umat Yahudi pada saat itu yaitu tumbuh negara baru disana yang bernama negara Israel. Meskipun negara Israel sudah menyatakan diri sebagai negara merdeka, banyak negara-negara terutama negara-negara Arab yang menentang keberadaan negara Israel.
Di balik semua sisi buruk mengenai Zionisme dan negara Israel, ada satu hal yang menarik dari semua hal ini, yaitu pendiri Zionisme sendiri, Theodor Herzl. Theodor Herzl adalah orang yang memprakarsai Zionisme dan juga memprakarsai negara Israel di wilayah yang sekarang disebut tanah Palestina. Ia harus berusaha keras untuk mewujudkan adanya negara Israel dan juga memprakarsai Zionisme. Seperti apa fakta-fakta menariknya, mari kita kupas bersama-sama.