5 Fakta Menarik Tikus Kanguru, Pengerat Kecil yang Tak Butuh Minum

Tikus kanguru (genus Dipodomys) merupakan keluarga hewan yang hidup di gurun pasir sekitar Amerika Utara. Total ada sekitar 20 hingga 22 spesies tikus kanguru yang berbeda. Pengerat kecil ini umumnya tumbuh dengan panjang 8—14 cm dengan bobot sekitar 70—170 gram. Hewan yang satu ini adalah omnivor yang memilih biji-bijian sebagai makanan utamanya dan beberapa serangga jika berhasil ditemukan.
Mungkin dari tadi kamu sudah salah fokus atau kebingungan dengan namanya. Kenapa hewan yang satu ini dinamai tikus kanguru? Nah, untuk mencari tahu jawaban lengkapnya, yuk, simak fakta-fakta menarik dari tikus kanguru, si pengerat kecil yang telah beradaptasi dengan baik di gurun pasir!
1. Nama tikus kanguru berasal dari ciri fisik dan cara mereka bergerak
Kalau dari namanya, mungkin pada awalnya kita akan berpikir kalau tikus kanguru merupakan keluarga dari tikus ataupun kanguru. Akan tetapi, meski hewan ini mengambil nama dari dua hewan yang berbeda, sebenarnya mereka sama sekali tak berkerabat dengan tikus maupun kanguru, lho. Tikus kanguru justru lebih berkerabat dengan keluarga gophers atau yang biasa disebut dengan tikus tanah.
Sementara itu, kata "kanguru" pada namanya diambil dari ciri fisik dan cara mereka bergerak. Kaki belakang tikus kanguru sangat panjang, sama seperti kanguru. Selain itu, mereka bergerak dengan cara melompat-lompat yang bisa mencapai kecepatan 10 km per jam dengan sangat gesit, seperti dilansir Animal Spot.