Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
lukisan potret Vincent van Gogh, 1987 (Self-Portrait karya Vincent van Gogh)

Teruntuk para pelukis, seniman, dan desainer, siapa yang tak kenal Vincent Willem van Gogh (1853-1890)? Ya, pelukis pasca-impresionisme asal Belanda satu ini menghasilkan berbagai maha karya yang dianggap sebagai "tonggak" permulaan seni lukis modern Barat dan terkenal lebih "maju" dari zamannya.

Lukisan Van Gogh terkenal memiliki goresan yang ekspresif dan warna yang tebal Sejak mulai melukis pada 1881, Van Gogh menghasilkan sekitar 860 lukisan cat minyak dari 2.100 karya seni! Fakta menarik lainnya, beberapa lukisan Van Gogh termasuk dalam jejeran lukisan termahal dunia!

Namun, satu hal yang perlu kamu tahu, Van Gogh tidaklah bahagia saat hidup hingga akhir hayatnya. Dari mengidap masalah kejiwaan hingga potong cuping sendiri, Van Gogh mengakhiri hidupnya sendiri dengan timah panas dalam kesendirian dan depresi pada Juli 1890.

Naasnya, ketenarannya baru datang saat Van Gogh sudah tiada. Mengenang ulang tahun Vincent Van Gogh pada 30 Maret, inilah beberapa fakta menyedihkan Vincent Van Gogh.

1. Memotong cuping telinganya sendiri!

potret Vincent van Gogh (ketiga dari kiri) bersama dengan Paul Gauguin, mile Bernard, Félix Jobbé-Duval, dan Andre Antoine yang berdiri di antara mereka, 1887 (commons.wikimedia.org/L'artauprésent)

Pada 1888, Vincent van Gogh bertolak ke Arles untuk mendirikan sebuah "koloni pelukis" bernama "Rumah Kuning". Singkat cerita, setelah dibujuk berkali-kali, seorang rekan pelukis kenalan Van Gogh, Paul Gauguin, akhirnya setuju untuk pindah ke Rumah Kuning bersama Van Gogh. Seharusnya, mereka bisa bekerja sama, bukan?

Salah! Gauguin yang congkak "bertubrukan" dengan Van Gogh yang sensitif. Selain itu, masalah finansial dikarenakan kebiasaan hidup hedonistik membuat hubungan keduanya semakin renggang. Namun, karena kekagumannya terhadap Gauguin, Van Gogh amat takut saat melihat sang rekan bermaksud meninggalkannya dan Rumah Kuning.

Konon, setelah bertengkar dengan Gauguin pada 1889, Van Gogh bak mendengar "suara". Tak tahan, ia mengiris cuping telinga kirinya sendiri! Van Gogh kemudian mengirimkan telinga tersebut ke rumah bordil langganannya dan Gauguin. Saat polisi sampai ke Rumah Kuning, mereka menemukan Van Gogh dalam keadaan pingsan dan bersimbah darah!

Meski kembali ke Rumah Kuning pada Januari 1889, Van Gogh bolak-balik ke rumah sakit karena masalah kejiwaannya. Setelah Rumah Kuning ditutup, sang "Le Fou Roux" (Orang Gila Berambut Merah) pergi dari Arles dan berdiam di sebuah rumah sakit jiwa di Saint-Rémy, Provence pada Mei 1889.

2. Seumur hidup, hanya menjual satu lukisan saja!

Editorial Team

Tonton lebih seru di