Tupai dikenal sebagai hewan yang memiliki kemampuan memanjat yang handal. Populasi mereka hampir dapat ditemukan di berbagai wilayah di dunia. Hewan pengerat ini memiliki beberapa spesies salah satunya mohave ground squirrel.
Mereka mempunyai cara unik untuk bertahan hidup di alam liar termasuk ketika berusaha melarikan diri dari ancaman predator. Suka gonta-ganti pasangan saat musim kawin, inilah beberapa fakta menarik seputar mohave ground squirrel. Simak nih ulasannya!
Mohave ground squirrel merupakan hewan endemik asal Amerika Serikat. Akan tetapi, populasi spesies tupai ini hanya dapat ditemukan di negara bagian California. Dilansir laman Animalia, mereka mendiami wilayah gurun Mohave yang terdapat di California bagian barat.
Selain itu, mohave ground squirrel juga dapat ditemukan di daerah terbuka seperti semak belukar dan area bebatuan. Mamalia ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1886 oleh seorang peneliti bernama Frank Stephens. Mereka bertahan hidup dengan mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan jamur.
Mohave ground squirrel termasuk hewan soliter yang lebih memilih hidup menyendiri ketimbang berkelompok. Pada pagi hari, mereka sering terlihat berjemur di bawah sinar matahari. Sedangkan di siang hari, spesies tupai ini akan menghabiskan waktunya untuk mencari makanan.
Mereka mempunyai cara unik agar bisa menghindar dari ancaman predator yang ingin memangsanya yaitu berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Mohave ground squirrel biasanya tidak akan melakukan perjalanan jauh dari sarangnya. Hewan ini juga dikenal akan pergerakannya yang lincah.
Mohave ground squirrel termasuk mamalia berukuran kecil. Dilansir laman Animaldiversity, seekor tupai dewasa panjang tubuhnya berkisar antara 21 hingga 23 sentimeter dan berat 130 gram. Sedangkan ekornya hanya bisa tumbuh hingga panjang maksimal 7 sentimeter.
Tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna coklat dan putih di bagian perut. Lebih menariknya, bulu mohave ground squirrel akan lebih pendek pada musim panas dibandingkan musim gugur. Selain itu, spesies tupai ini memiliki kelopak mata berwarna putih.
Mohave ground squirrel mempunyai banyak pasangan ketika berkembang biak atau lebih dikenal dengan istilah hewan poligini. Sedangkan musim kawinnya terjadi mulai dari awal Februari hingga akhir Maret. Masa kehamilan betina berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
Dalam satu kali persalinan, mohave ground squirrel mampu mengeluarkan hingga 9 bayi. Anak tupai yang baru lahir sangat lemah dan belum dapat melihat. Mereka akan disusui oleh induknya hingga berusia satu bulan.
Badan Konservasi Alam Dunia belum memiliki data resmi seputar jumlah mohave ground squirrel yang tersisa di alam liar. Diperkirakan jumlah mereka melebihi angka 100.000 ekor. Meskipun tergolong banyak namun spesies tupai ini berstatus sebagai hewan dilindungi.
Ini lantaran, populasinya yang semakin menurun drastis dari tahun ke tahun. Ancaman terbesar mohave ground squirrel adalah hilangnya habitat yang diakibatkan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran. Di alam liar, mamalia ini mampu bertahan hidup hingga usia 7 tahun.
Keunikan mohave ground squirrel memang terletak pada sistem pertahanan dirinya yang cerdik. Mereka termasuk hewan yang akan langsung melarikan diri jika bertemu dengan manusia.