ilustrasi tanaman sebagai salah satu sumber makanan bagi nyamuk (unsplash/Bianca Ackermann)
Tidak hanya terjadi pada manusia, asupan nutrisi yang baik juga memengaruhi tumbuh kembang nyamuk. Berdasarkan review yang dipublikasikan pada Environmental Research tahun 2021, mulai dari ukuran tubuh, kemampuan terbang, masa hidup, sampai perilaku nyamuk juga dipengaruhi oleh makanan. Hasil studi menunjukkan bahwa jentik nyamuk Anopheles gambiae dan Anopheles darlingi yang mendapatkan banyak asupan makanan memiliki ukuran tubuh lebih besar saat dewasa serta tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya mendapat sedikit asupan makanan.
Beda kegiatan, beda juga kebutuhan nutrisinya. Nyamuk betina menghisap darah untuk memenuhi kebutuhan protein dalam menutrisi telur-telurnya. Sedangkan untuk terbang, para nyamuk membutuhkan karbohidrat yang didapat dari tanaman, seperti sari bunga dan honeydew. Sebagai contoh, hasil penelitian terhadap nyamuk Aedes taeniorhynchus yang baru keluar dari fase pupa atau kepompong menunjukkan kemampuan terbang dengan kecepatan tinggi setelah 5 hari berturut-turut diberi makanan berupa cairan yang terdiri dari 20 persen karbohidrat dan 5 persen sorbose.
Nyamuk juga punya makanan kesukaan, lho. Hasil dari beberapa studi menunjukkan bahwa nyamuk yang mendapatkan nutrisi dari makanan kesukaan mereka akan hidup lebih lama. Salah satu contohnya adalah nyamuk Anopheles gambiae yang menyukai tanaman yellow bells dan African senna, mereka hidup lebih lama dan menghasilkan telur lebih banyak daripada nyamuk sejenis yang mengambil nutrisi dari tanaman lain.
Terkait hubungan makanan dan perilaku nyamuk dalam menggigit, nyamuk yang mendapatkan sumber energi dari tanaman (misalnya, bagian sari bunga) berupa glukosa akan mencari makan lebih sering dibandingkan mereka yang mengonsumsi sukrosa. Hal ini disebabkan karena glukosa adalah karbohidrat sederhana yang mudah diolah menjadi energi.
Nah, itu dia beberapa fakta nyamuk yang bisa dirangkum dalam tulisan ini. Penelitian tentang nyamuk masih terus berlanjut, semoga semakin banyak fakta yang bisa ditemukan dan dipelajari, ya!