ilustrasi badak (pixabay.com/butti_s)
Beberapa spesies ordo artiodactyla saat ini terancam punah karena berbagai faktor, seperti hilangnya habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, konservasi artiodactyla sangat penting untuk menjaga keberlanjutan kelompok ini di masa depan. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk menjaga populasi ordo artiodactyla, seperti pengembangan program penangkaran dan reintroduksi ke alam liar.
Contoh spesies dari ordo artiodactyla yang terancam punah dan membutuhkan perlindungan adalah badak Jawa. Menurut Faunalytics, badak Jawa pada tahun 2021 hanya tersisa sekitar 75 individu di alam liar dan terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan liar. Upaya konservasi yang dilakukan untuk menjaga populasi badak Jawa meliputi program penangkaran dan reintroduksi, pengawasan dan penegakan hukum untuk mengatasi perburuan liar, dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga spesies ini. Selain badak Jawa, masih banyak spesies artiodactyla lain yang membutuhkan perlindungan dan konservasi, seperti gajah, badak hitam, dan kijang.
Secara keseluruhan, ordo artiodactyla memiliki banyak keunikan dan fakta menarik. Dari kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan berbagai lingkungan hingga peran penting mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem, ordo artiodactyla adalah bagian penting dari keanekaragaman hayati dan lingkungan di mana mereka hidup.