Seperti dicatat dalam laman National Geographic, pada mulanya Illuminati muncul dari sebuah ide dan gagasan yang diutarakan oleh Adam Weishaupt, seorang pemikir dan filsuf yang dilahirkan pada 1748 di Ingolstadt, Jerman. Sebenarnya Adam hanyalah orang biasa dengan pemikiran cerdas, tak lebih. Namun, mengapa ide-idenya justru sangat ditakuti oleh negaranya sendiri?
Adam Weishaupt adalah seorang keturunan Yahudi yang beragama Kristen dan seorang yatim piatu. Ia dirawat oleh pamannya dan sempat mengenyam pendidikan di sekolah populer beraliran Yesuit. Ia sendiri menjalani kehidupannya dengan biasa-biasa saja. Setelah menyelesaikan studinya, ia menjadi seorang profesor hukum, menikah dan memiliki keluarga bahagia yang normal seperti kebanyakan orang.
Meskipun hanya tercatat sebagai orang biasa, Adam memiliki ide gila yang cukup meresahkan beberapa negara Eropa di zamannya. Posisi Adam yang sebagai seorang profesor hukum, ditambah dengan pengetahuan cerdasnya, ia dinilai sangat aktif dalam melakukan kritik bagi dogma dan praktik keagamaan yang menyimpang di zamannya. Lambat laun ia beranggapan bahwa agama tidak bisa dijadikan sebagai tameng atau perisai dari kesalahan-kesalahan manusiawi.
Pada abad ke-17 dan 18 Eropa memang cukup berbeda dengan sekarang. Kala itu, beberapa pemikir dan ilmuwan yang dianggap menentang ajaran gereja akan dihukum dengan berat. Adam Weshaupt bukanlah seorang yang antiagama, melainkan ia hanya tidak suka dengan kaum agamawan yang kala itu ia anggap sok suci padahal banyak melakukan kemaksiatan. Pemikiran Adam makin radikal dan membentuk sebuah kelompok kecil yang memiliki persamaan dalam ide dan gagasan.
Pada 1776 telah ada sekelompok kecil anggota yang memiliki ide dan gagasan serupa dengan Adam. Mereka membentuk kelompok secara sembunyi-sembunyi karena tidak ingin diketahui oleh gereja. Secara sederhana, pemikiran mereka mencakup tentang kebebasan berpendapat, kebebasan dari prasangka agama, serta tidak membatasi hak-hak seseorang untuk memiliki ide dan gagasan. Entah orang kaya, miskin, pejabat, atau rakyat biasa, semuanya memiliki hak yang sama dalam kelompok ini.
Tahun demi tahun organisasi rahasia tersebut tumbuh cukup pesat. Ada banyak orang yang merasa nyaman dengan ide-ide kebebasan ala Adam Weishaupt. Namun, mereka tetap harus beraktivitas di bawah radar gereja, jika gereja mengetahui aktivitas mereka, maka kemungkinan besar mereka akan dihukum mati. Kelompok eksklusif ini terus berkembang dan memiliki anggota yang beraneka ragam, mulai dari pejabat, orang kaya, hingga rakyat jelata.