5 Fakta Padi yang Jarang Diketahui, Sumber Pangan Orang Asia!

Keberadaan padi saat ini memang menjadi kebutuhan besar bagi banyak orang di Indonesia hingga seluruh Asia. Namun, ternyata padi bukanlah tanaman asli dari Indonesia, meski pun keberadaannya dibutuhkan untuk menopang kebutuhan konsumsi semua orang.

Dilansir IASbaba, banyak penelitian yang membuktikan bahwa ternyata padi sebetulnya berasal dari India bagian selatan. Sementara, beberapa jenis padi lain berasal dari bagian timur Tiongkok. Padi dipercaya sampai di Korea dan Filipina pada tahun 2000 sebelum Masehi, kemudian baru sampai di Indonesia sekitar tahun 1000 sebelum Masehi.

Selama ini mungkin hampir semua orang berpikir bahwa menanam padi haruslah dilakukan di area persawahan yang lembap dengan tanah yang basah. Padahal ternyata tidak demikian, sebab padi juga bisa tumbuh dengan menggunakan media lain.

Dilansir Steemit, padi ternyata bisa tumbuh dengan menggunakan polybags sebagai medianya dengan ukuran sekitar 20-25. Bahkan padi juga bisa ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik yang menggunakan pia, pompa, serta bak penampuk yang jika diperhatikan bentuknya mirip seperti jajar legowo yang ada pada sawah.

Jika berbicara mengenai tanaman-tanaman biasanya sifatnya lokal, sebab ada jenis tanaman yang tersedia di satu tempat, namun ternyata tak ada di tempat lainnya. Namun, ternyata hal tersebut sama sekali tak berlaku untuk padi.

Dilansir EHC.Edu, padi adalah tanaman yang memiliki sejarah sangat panjang, namun sebetulnya keberadaannya bisa ditemukan di semua tempat di Bumi terkecuali Antartika. Untuk negara-negara sub tropis mungkin memerlukan proses penanaman di musim-musim tertentu agar padi bisa tumbuh dengan baik.

Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa padi merupakan bahan makanan yang dibutuhkan oleh semua orang di Bumi, khususnya kawasan Asia. Hal ini memang karena kebanyakan orang seolah mengonsumsi nasi sebagai makanan utama, namun ternyata tak demikian.

Dilansir Down to Earth, ternyata padi menjadi sumber pangan terbesar ketiga di dunia, setelah jagung dan gandum. Ternyata memang jagung dan gandum masih paling banyak dikonsumsi dibandingkan nasi untuk mayoritas penduduk Bumi.

Setiap jenis tanaman memang akan selalu memiliki varietasnya yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah padi. Padi ternyata memiliki jumlah varietas yang sangat banyak, sehingga tak heran jika keberadaannya tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Dilansir The Rice Association, diperkirakan ada sekitar lebih dari 40 ribu varietas padi yang dibudidayakan. Meski begitu, sebetulnya ada sekitar 90 ribu sampel yang masih disimpan dan memerlukan penelitian lebih lanjut, sehingga tak heran jika varietas padi memang sangatlah kaya.

Fakta yang dimiliki oleh tanaman padi ternyata sangat beragam dan bervariasi. Kamu jadi bisa mengetahui lebih dalam mengenai tanaman yang menjadi konsumsi pangan banyak orang ini. Menarik semua, ya!