Wabah penyakit ngorok pada kerbau baru-baru ini dikabarkan melanda Sumatera Selatan (Sumsel). Ada empat wilayah yang melaporkan kematian puluhan kerbau secara mendadak, di antaranya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, dan Empat Lawan. Diketahui, penyakit ngorok yang memiliki nama lain Septicaemia Epizootica ini merupakan penyakit akut pada kerbau atau sapi.
Penyakit ngorok disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida, yakni bakteri patogen yang kerap ditemukan pada hewan ruminansia (kerbau, sapi, domba, hingga kambing) dan unggas. Kerbau dan sapi adalah inanng yang paling banyak dihinggapi oleh Pasteurella multocida. Lalu, dari manakah asal bakteri tersebut? Yuk, simak fakta-faktanya di bawah ini!