Paus sperma (Physeter macrocephalus) sudah pasti masuk dalam daftar hewan terbesar yang ada di Bumi. Soalnya, mereka mampu mencapai ukuran maksimal sekitar 18 meter dan bobot 57 ton. Namun, ternyata ada spesies paus lain yang juga menyandang nama paus sperma, tapi dengan ukuran yang jauh lebih kecil, lho. Namanya adalah paus sperma kerdil (Kogia sima), sosok mamalia akuatik yang punya ukuran rata-rata sekitar 2—2,7 meter dan bobot 135—270 kg saja.
Uniknya, meski sama-sama dinamai “paus sperma’, sebenarnya dua spesies ini tidak berasal dari famili yang sama, lho. Kalau paus sperma yang berukuran besar masuk dalam famili Physeteridae, maka paus sperma kerdil masuk dalam famili Kogiidae. Walaupun demikian, tetap ada kesamaan ciri fisik antara kedua mamalia laut ini.
Misalnya saja, warna tubuh paus sperma kerdil juga berwarna abu-abu gelap di bagian punggung dan abu-abu cerah pada bagian perut. Lalu, bagian kepala mereka terlihat agak mengotak layaknya paus sperma yang berukuran lebih besar. Tak ketinggalan, di dalam mulut paus sperma kerdil terdapat rahang dengan deretan gigi tajam yang digunakan untuk mencabik makanan.
Tentunya kita tak akan membahas lebih jauh soal perbedaan antara paus sperma kerdil dengan paus sperma. Pada kesempatan ini, rasanya lebih menarik untuk kenalan lebih jauh pada spesies yang satu ini, kan? Soalnya, kebanyakan dari kita pasti masih asing dengan nama paus sperma kerdil atau kadang juga dipanggil dengan sebutan lodan kecil. Maka dari itu, yuk, kita telusuri deretan fakta menarik dari spesies paus yang satu ini!
