Mengutip laman National Geographic, pada1206, seorang kepala suku Mongol bernama Temujin atau disebut juga Temijin menyatukan berbagai suku di stepa Asia Tengah, lalu mengganti namanya menjadi Jenghis (Chinggis) Khan, yang jika diterjemahkan berarti 'universal ruler'. Dia juga dijuluki Khagan, sebuah gelar yang berarti 'Khan agung'. Jenghis Khan berhasil menaklukkan kerajaan Islam di barat dan dinasti China di selatan.
Bahkan setelah Jenghis Khan meninggal di1227, kerajaannya terus tumbuh atas penaklukan yang dilakukan penerusnya hingga mengarah ke Pax Mongolica di 1368. Hal ini memungkinkan perluasan perdagangan, teknologi, dan gagasan. Namun, konsekuensinya sangat besar. Upaya ini menelan jutaan jiwa dan mengakibatkan kehancuran.
Senjata utama Jenghis Khan dan para penerusnya untuk mencapai semua ini adalah para pejuangnya yang tak tertandingi. Mereka dibesarkan dengan tujuan berperang. Agar sukses, para pejuang ini memiliki aturan dan tradisi tertentu yang harus mereka ikuti. Lalu, apa sajakah itu?