Sistem pemilihan umum yang dilakukan negara-negara demokratis hari ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru di dunia. Amerika Serikat yang dikenal sebagai negara pertama yang menerapkan demokrasi modern pun sebenarnya bukan jadi negara pertama yang menggaungkan sistem pemerintahan ini. Peradaban manusia sudah mengenal demokrasi sejak beribu-ribu tahun yang lalu, tetapi tentunya dengan beberapa perbedaan dengan demokrasi modern yang ada saat ini.
Republik Romawi berdiri sejak tahun 509 SM sebelum akhirnya runtuh pada tahun 27 SM dan digantikan dengan Kekaisaran Romawi. Selama periode panjang berdirinya Republik Romawi itu, ada begitu banyak praktik-praktik demokratis yang diterapkan. Bahkan, beberapa terminologi yang digunakan oleh Republik Romawi masih digunakan oleh negara demokrasi modern. Oleh karena itu, bisa dikatakan kalau peradaban ini jadi salah satu peradaban pertama yang mengenalkan sistem demokrasi pada umat manusia.
Akan tetapi, kalau kita berbicara soal sistem pemilihan yang ada di Republik Romawi, ada beberapa perbedaan mencolok dengan sistem pemilihan demokrasi modern. Mulai dari cara pemilihan kepala negara, cara kepala negara mengelola negara, sampai hal-hal lain terkait pemilihan di Republik Romawi dilakukan lewat cara yang disesuaikan dengan zamannya. Kali ini, yuk, kita sama-sama mempelajari fakta-fakta pemilu Republik Romawi, salah satu peradaban kuno yang pertama kali menggunakan sistem demokrasi!