GI terakhir yang tewas di tanah Vietnam selama pertempuran yakni pada 1973, dilansir History. Sebelas jam kemudian, gencatan senjata dilakukan sesuai dengan Kesepakatan Damai Paris. Namun, gencatan senjata tak berlangsung lama dan Vietnam terus menghabisi semua GI yang berada di tanah Vietnam selama beberapa dekade.
Ada percakapan antara 1961 dan 1971 saat Amerika menghujani Vietnam dengan 45 juta liter herbisida Agen Oranye. Tragedi itu menimpa hingga 4,8 juta penduduk Vietnam. Metodenya adalah menyebarkan racun tanaman di seluruh hutan agar Vietcong tidak bisa bersembunyi. Fatalnya, semua orang yang berada di sekitarnya juga ikut terkena racun.
Departemen Urusan Veteran AS merangkum empat belas penyakit berbeda dari paparan racun Agen Oranye, di antaranya Parkinson dan tujuh jenis kanker. Itu tidak termasuk kelainan yang memperpendek umur dan cacat parah yang diderita oleh anak-anak yang terpapar.
Dilansir Chicago Tribune, pada 1990, VA mengungkapkan bahwa militer tahu bahwa Agen Oranye itu berbahaya, tetapi tetap saja digunakan. Faktanya, dilansir laman Guardian, militer menyemprotkan Agen Oranye yang 25 kali lebih kuat dari yang disarankan oleh pedomannya sendiri. Hal itu benar-benar berlebihan, seperti perang itu sendiri.
Perang selalu meninggalkan duka, tragedi, kepiluan, dan keletihan yang tak ada habisnya. Bagaimana nih menurutmu?