Cerpelai akan mengubah warna bulunya jadi seputih salju ketika musim dingin agar tetap bisa beraktivitas. (commons.wikimedia.org/Kalabaha1969)
Cerpelai (famili Mustelidae) jadi salah satu contoh perubahan warna bulu yang bisa terjadi di dunia mamalia. Uniknya, perubahan warna bulu dari hewan yang satu ini lebih banyak dipengaruhi dari faktor eksternal, yakni musim. Ketika musim panas, cerpelai akan memiliki bulu yang lebih gelap. Namun, ketika musim dingin tiba, bulu mereka berubah menjadi putih.
Menurut Explorit Science Center, perubahan warna bulu cerpelai itu dipengaruhi oleh perilaku mereka. Ketika mayoritas mamalia melakukan hibernasi pada musim dingin, si kecil yang satu ini justru tetap aktif berkeliling di wilayahnya. Agar memudahkan untuk berburu dan menghindari predator, mereka memerlukan warna bulu yang sesuai dengan musim yang sedang dijalani.
Biasanya, bulu musim panas cerpelai akan mulai muncul ketika musim semi. Kemudian, setelah musim gugur datang, perlahan warna gelap dari bulunya itu akan berubah menjadi putih bersih. Sebelum mengganti warna bulunya, cerpelai akan meranggas seluruh bulunya yang ada saat ini, mulai dari telinga hingga perutnya.
Unik-unik banget, ya, fakta di balik perubahan warna pada tubuh hewan-hewan di atas? Ada yang mengubahnya karena faktor internal tubuh dan ada pula yang berubah karena faktor eksternal. Yang jelas, kemampuan hewan-hewan di atas untuk mengubah warna tubuhnya merupakan cara mereka untuk bertahan hidup di alamnya. Dari hewan-hewan di atas, kira-kira mana yang membuatmu paling takjub?