9 Fakta Pine Marten, Hewan Lucu yang Berbahaya

Pine marten (Martes martes) memiliki tubuh ramping dengan bulu berwarna cokelat kastanye hingga cokelat tua yang melindungi mereka di habitat hutan. Mereka memiliki ciri khas bibir berwarna kuning krim yang membedakan mereka dari spesies mustelidae lainnya. Kaki depan mereka yang kuat, ekor panjang untuk keseimbangan, dan cakar yang terbentuk dengan baik memungkinkan mereka untuk bergerak dengan gesit di antara pepohonan.

Pine marten adalah pemburu nokturnal yang aktif di malam hari dan senja, meskipun kebanyakan makanannya ditemukan di tanah. Diet mereka meliputi burung, serangga, mamalia kecil, jamur, buah-buahan, dan telur. Penelitian menunjukkan bahwa mereka juga mungkin memangsa tupai abu-abu, membantu melindungi populasi tupai merah dan pohon dari kerusakan kulit kayu.

Makhluk ini cenderung memilih habitat hutan, terutama di hutan pohon pinus, sering membuat sarang di lubang alami pohon atau menggunakan sarang dari tupai dan burung. Mereka memiliki sifat wilayah yang mencakup area luas, dengan wilayahnya bervariasi tergantung pada kualitas habitat, terutama terdapat di Skotlandia utara dan tengah, dengan populasi kecil di Skotlandia selatan, utara Inggris, dan Wales.

Pine marten hidup soliter dan hanya berkumpul untuk berkembang biak selama musim panas. Masa kawin terjadi pada bulan Juli dan Agustus, diikuti oleh masa kehamilan selama 8 bulan (termasuk masa implantasi tertunda selama 7 bulan).

Anak-anak pine marten yang lahir buta, tuli, dan tidak ber gigi, tetapi ditutupi bulu tebal dan pendek. Pohon-pohon kosong menjadi tempat sarang favorit mereka, meskipun kadang-kadang mereka menggunakan kembali sarang burung yang ditinggalkan atau celah batu.

Populasi pine marten mengalami penurunan drastis karena hilangnya habitat, eksploitasi industri bulu, dan pengendalian predator terkait perburuan. Kini, mereka menjadi salah satu spesies yang paling langka, dengan aktivitas manusia sebagai musuh utama. Dikutip dari mammal.org.uk populasi mereka di Inggris Raya sekitar 4,000 ekor. Upaya konservasi bertujuan untuk mengembalikan populasi dan melindungi habitat hutan mereka.

Penyebaran pine marten di Eropa meliputi Eurasia kontinental, dari Eropa Barat hingga Siberia Barat. Mereka menghuni hutan konifer, pulau-pulau Mediterania (seperti Korsika dan Sardinia), dan sebagian besar Inggris daratan (terutama Irlandia dan wilayah utara). Meskipun dulu umum di Inggris Raya, mereka kini menghadapi tantangan tetapi tetap bertahan di habitat-habitat tertentu.

Di penangkaran, pine marten dapat hidup hingga 18 tahun, meskipun umur mereka di alam liar biasanya hanya sekitar 3-4 tahun. Kemampuan adaptasi mereka terhadap berbagai jenis hutan, termasuk hutan daun lebar, konifer, dan campuran, berkontribusi pada ketahanan mereka.

Meskipun ukurannya yang kecil dan tampak lemah lembut, pine marten sebenarnya sangat tangguh dan cukup brutal dalam berburu mangsa. Sebagai bagian dari keluarga mustelidae, mereka memiliki kekuatan dan ketangkasan yang luar biasa. Pine marten tidak akan ragu menyerang mangsa yang lebih besar darinya seperti monyet, ayam, kucing hutan muda, dan kelinci. Ngeri juga ya?

Di Kroasia, pine marten, atau yang dikenal sebagai "kuna zlatica" dalam bahasa Kroasia, memiliki kedudukan khusus sebagai hewan yang diabadikan dalam mata uang Kroasia. "Kuna" merupakan nama mata uang resmi Kroasia, dan "zlatica" mengacu pada pine marten. Hewan ini digunakan dalam desain koin dan uang kertas Kroasia.

Gimana, sudah lebih mengenal makhluk satu ini? Meskipun memilik tubuh yang kecil dan terlihat lemah lembut. Faktanya mereka adalah predator yang agresif, jangan tertipu ya!