Rattlesnake atau ular derik merupakan salah satu jenis ular paling mematikan di dunia. Mereka memiliki puluhan spesies salah satunya prairie rattlesnake. Di habitat aslinya, prairie rattlesnake menjadi predator yang sangat ditakuti.
Ular ini dikenal akan kemampuan berburunya yang handal serta naluri membunuh yang tinggi. Dapat bertahan hidup lama, inilah beberapa fakta menarik seputar prairie rattlesnake dilansir dari laman Animalia dan A-Z Animals. Simak ulasannya!
Populasi prairie rattlesnake dapat ditemukan di benua Amerika bagian utara yang meliputi tiga negara yaitu Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Dilansir dari laman Animalia, ular ini mendiami berbagai macam daerah mulai dari padang rumput, hutan, lembah, hingga gurun. Di Amerika Serikat, prairie rattlesnake banyak hidup di wilayah pegunungan Rocky.
Prairie rattlesnake termasuk hewan karnivora. Mereka memangsa berbagai jenis mamalia berukuran kecil seperti tupai, tikus, kelinci dan masih banyak lagi. Bahkan, jika pasokan makanan sulit didapat, prairie rattlesnake akan memakan spesies ular lainnya.
Pada saat musim dingin, prairie rattlesnake aktif beraktifitas di siang hari. Sedangkan pada musim panas, mereka lebih memilih untuk mencari makanan di malam hari. Spesies ular ini akan beristirahat di dalam sarang yang terdapat di liang tanah dan celah bebatuan.
Prairie rattlesnake memiliki indera penglihatan yang sangat buruk. Mereka mengandalkan indera penciuman dan pendeteksi suhu panas ketika mencari mangsa. Jika dalam bahaya, prairie rattlesnake akan menggetarkan ekornya sebagai bentuk pertahanan diri.
Prairie rattlesnake termasuk spesies ular berukuran sedang. Seekor ular dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 1,5 meter. Dilansir dari laman A-z-animals, mereka memiliki sisik berwarna coklat muda dengan bercak-bercak coklat tua.
Selain itu, kepala prairie rattlesnake berbentuk segitiga. Racunnya mengandung hemotoxin yang mampu merusak jaringan saraf korbannya sehinga dapat dilumpuhkan dengan capat. Prairie rattlesnake memiliki kecepatan hingga 3 mil/jam.
Prairie rattlesnake merupakan jenis hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Dalam satu kali persalinan, prairie rattlesnake mampu melahirkan hingga 25 bayi. Sedangkan puncak kelahiran tertinggi spesies ular ini terjadi pada musim panas.
Anak ular yang baru lahir rata-rata memiliki panjang tubuh 28 sentimeter. Mereka akan tinggal bersama induk di dalam sarang. Prairie rattlesnake akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia tiga tahun.
Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) belum merilis jumlah prairie rattlesnake yang tersisa di alam liar. Akan tetapi, mereka belum dimasukan ke dalam daftar hewan dilindungi. Hal ini menandakan bahwa populasi prairie rattlesnake masih terjaga.
Ancaman terbesar spesies ular ini adalah hilangnya habitat mereka akibat perluasan lahan pertanian. Di samping itu, prairie rattlesnake sering diburu dan dibunuh oleh manusia karena dianggap sebagai ancaman. Mereka mampu bertahan hidup hingga usia 24 tahun.
Meskipun termasuk ular berbahaya namun prairie rattlesnake lebih memilih melarikan diri jika bertemu manusia. Keberadaan mereka dapat dideteksi melalui bunyi yang dikeluarkan ujung ekornya.