6 Fakta Sabuk Kuiper, Kawasan yang Menyimpan Sejarah Tata Surya Kita

Dulu, kita berpikir bahwa Neptunus adalah planet terluar di tata surya kita. Sampai akhirnya ditemukan Pluto pada 1930 dan menjadikannya bagian terluar tata surya kita. Namun ternyata, masih ada objek lain di luar Pluto dan ia adalah Kuiper Belt atau Sabuk Kuiper.
Sabuk Kuiper bukanlah sebuah planet, melainkan kumpulan objek kecil luar angkasa. Menariknya, objek-objek di sabuk ini menyimpan pengetahuan dan misteri soal pembentukan tata surya kita. Berikut ini lima fakta tentang Sabuk Kuiper.
1. Sabuk Kuiper membentang sepanjang 8,22 miliar kilometer
Sabuk Kuiper merupakan daerah di tata surya kita yang terletak di luar orbit Neptunus. Dilansir NASA, wilayah ini membentang sejauh 30 sampai 55 AU. Jika dikonversikan ke kilometer, maka lebar sabuk ini adalah 4,48 sampai 8,22 miliar kilometer. Jarak tersebut setara dengan 205.312 kali keliling Bumi.
Sabuk Kuiper terdiri dari objek-objek kecil sisa pembentukan tata surya kita dan menyimpan pengetahuan soal masa lalu tata surya kita. Contohnya, dari Sabuk Kuiper, astronom mengetahui bahwa Neptunus dulunya mengorbit di dekat Matahari. Triton, salah satu bulan Neptunus, dulunya diduga merupakan planet kerdil di Sabuk Kuiper. Astronom percaya bahwa banyak pengetahuan di Sabuk Kuiper yang menunggu untuk diungkap.