Fakta Saimaa Ringed Seal, Anjing Laut Langka Hanya Ada di Finlandia

Kunnasranta, dkk., 2021 dalam jurnal Biological Conservation mengemukakan bahwa Saimaa ringed seal (Pusa hispida saimensis) adalah subspesies dari anjing laut Holarctic (Pusa hispida) yang terjebak di danau air tawar yang kini dikenal dengan Danau Saimaa sejak periode glasial terakhir.

This is Finland melansir, Saimaa ringed seal berasal dari Laut Baltik yang saat itu masih terhubung dengan area danau sekitar 8 ribu tahun lalu. Namun, setelah periode glasial berakhir, jalur penghubung keduanya terputus, sehingga menyebabkan area danau terisolasi. Sejak saat itu, Saimaa ringed seal menjadi hewan endemik Danau Saimaa.

Pada umumnya, anjing laut hidup berkelompok, bahkan pada saat melahirkan sekalipun. Namun, dilansir UNESCO, Saimaa ringed seal beradaptasi dengan menjadi spesies yang bersifat soliter.

Hal ini kemungkinan terjadi sebagai adaptasi terhadap habitat yang sifatnya terpisah dan jumlah populasi yang rendah. Sifat soliter ini bahkan terlihat saat Saimaa ringed seal melahirkan.

Saimaa ringed seal jantan mencapai masa dewasa dari segi reproduksi pada usia 5 hingga 6 tahun, sedangkan betina diperkirakan tumbuh dewasa setahun lebih cepat, dilansir National Parks. Kunnasranta, dkk., 2021 dalam jurnal Biological Conservation melaporkan, periode kebuntingan Saimaa ringed seal berlangsung sekitar 11 bulan, sehingga hanya mampu melahirkan satu anakan dalam satu tahun.

Perkawinan biasanya terjadi pada bulan Februari yang merupakan waktu terdingin dan salju turun paling lebat di Danau Saimaa. Mereka akan melahirkan di dalam subnivean atau sarang yang berada di antara permukaan tanah dan puncak gundukan salju.

UNESCO melaporkan, Saimaa ringed seal yang mulai terisolasi sejak 8 ribu hingga 9 ribu tahun yang lalu merupakan satwa yang terancam punah. Awalnya, terdapat sekitar 2 ribu hingga 4 ribu ekor sekitar 5 ribu tahun lalu. Namun, jumlahnya turun drastis hingga sekitar 130 hingga 160 ekor di tahun 1980-an akibat perburuan.

Kabar baiknya, WWF melaporkan bahwa saat ini populasi Saimaa ringed seal telah meningkat hingga menjadi sekitar 410 ekor. Pencapaian ini adalah hasil dari usaha melindungi anjing laut langka tersebut dengan cara menyediakan sarang buatan. Terbukti, 90 persen anakan Saimaa ringed seal lahir di tempat tersebut.

Sayangnya, Saimaa ringed seal saat ini masih menghadapi banyak ancaman yang berpotensi menurunkan jumlah populasi mereka. Mengutip laporan Kunnasranta, dkk., 2021 dalam jurnal Biological Conservation, ancaman berbahaya bagi Saimaa ringed seal adalah pembunuhan, pemancingan, fluktuasi level air danau, polusi, perusakan habitat, inbreeding, dan perubahan iklim.

Meskipun menghadapi banyak ancaman serius, tetapi Finlandia tetap berusaha melindungi keberadaan Saimaa ringed seal dengan sungguh-sungguh. Usaha konservasi tetap berjalan dan diharapkan populasi bisa semakin meningkat.

Berdasarkan fakta-fakta yang telah disebutkan, dapat diketahui bahwa Saimaa ringed seal merupakan hewan yang unik. Namun, jumlah populasinya masih belum aman karena banyak faktor ancaman. Yuk, kita dukung usaha pelestarian Saimaa ringed seal agar bisa tetap eksis di masa depan!