Seorang ilmuwan besar bernama Albert Einstein telah menggagas sebuah teori besar yang dikenal sebagai relativitas. Secara sederhana, teori tersebut menekankan pada pemberlakuan hukum fisika di alam semesta. Menurut Einstein, hukum fisika akan berlaku sama di mana saja dan kapan saja meskipun kamu berada di ujung alam semesta.
Rumusan gravitasi sebagai sebuah konsep gaya tarik, misalnya, rumusan ini tak akan berubah meskipun kita sedang berada di planet lain. Intinya, semakin besar massa sebuah benda, semakin kuat gaya gravitasinya. Hingga saat ini, semua bukti empiris memang menguatkan teori relativitas milik Einstein tersebut.
Namun, jika kita berandai-andai dan bertanya, bukankah Einstein tidak pernah ke ujung alam semesta? Apakah hukum fisika yang ada di sebuah tempat jauh di alam semesta bisa dianggap sama dengan hukum fisika di Bumi? Faktanya, teori sebesar relativitas pun juga masih diperdebatkan oleh sebagian kecil ilmuwan.
Bukan tanpa sebab, teori relativitas memiliki implikasi yang sangat besar jika dikaitkan dengan keberadaan alam semesta. Tidak main-main, beberapa kalangan yang mempertanyakan relativitas adalah kalangan ilmuwan dan profesor yang sangat menguasai di bidang fisika, seperti dicatat dalam jurnal University of California (UCLA).
Profesor Andrea Ghez yang juga ahli astronomi dan fisika senior dari Los Angeles, Amerika Serikat menyatakan bahwa teori relativitas masih dianggap benar hingga saat ini. Namun, ia ragu apakah di masa depan teori ini dapat bertahan atau justru akan runtuh. Pasalnya, menurutnya masih terlalu banyak celah untuk mendebat relativitas.
Andrea Ghez dan timnya juga melakukan penelitian secara detail tentang bagaimana gravitasi dapat terjadi secara masif di sekitar area lubang hitam atau black hole. Seharusnya, besarnya gravitasi lubang hitam harus dibuktikan melalui besaran massa yang harusnya dapat diamati dengan teleskop Hubble.
Penelitian dan studi empiris yang dilakukan oleh Andrea Ghez tersebut membuka babak baru mengenai pembuktian teori relativitas secara terbuka. Jika suatu saat alam semesta terbukti tidak bekerja berdasarkan relativitas, teori Einstein terpaksa harus gugur dan digantikan oleh teori baru yang lebih valid.