Pada masa peradaban kuno hingga abad ke-20 awal, Pegunungan Atlas, Afrika Utara, dikuasai oleh predator buas dan mematikan bernama singa berber. Dikenal juga sebagai singa Atlas, singa Mesir, dan singa Afrika Utara, kucing besar ini menjadi salah satu predator paling populer dalam sejarah. Pasalnya, selain hidup di alam liar, singa berber dipelihara oleh keluarga kerajaan Afrika Utara dan Maroko.
Namun sayangnya, singa berber dinyatakan punah di alam liar pada abad ke-20. Menurut klaim dan penelitian, hewan mamalia berkaki empat tersebut terakhir terlihat di Aljazair, Afrika Utara pada tahun 1956. Lalu, apa sebenarnya penyebab singa berber punah di alam liar? Yuk, simak fakta-faktanya di bawah ini!