Formasi batuan purba ditemukan di beberapa wilayah Bumi mengindikasikan adanya bekas kehidupan kompleks di masa lalu. (science.org/John Lehmann)
Bicara soal "alien" di zaman purba seolah menjadi hal absurd yang akan menggiring kita pada kisah fiktif pseudosains. Namun, selama belum mengetahui jawabannya dengan valid, kita juga tidak dapat memastikan bahwa konsep "alien" tersebut benar atau salah. Hewan dan spesies ediakara di zaman sebelum Kambrium sudah terhitung masif dan kompleks.
Jika menilik bentuknya yang unik, hewan macam Marrella splendens, cacing Hallucigenia, dan spesies Chengjiangocaris jelas berbeda dari penampakan makhluk hidup modern dan bahkan jika dibandingkan dengan nenek moyangnya. Dicatat dalam Science, spesies kompleks yang muncul pada masa Kambrium (540 juta tahun lalu) memiliki bentuk yang unik, tegas, dan cukup berbeda.
Namun, bukan berarti hewan yang muncul di era Kambrium itu identik dengan alien dari luar angkasa. Bentuk dan morfologinya memang aneh, tapi mereka tetap memiliki keterikatan alur evolusi dengan nenek moyang utama, yakni mikroorganisme yang sudah muncul di Bumi pada 3 miliar tahun lalu.
Nah, sekarang kamu sudah mulai paham bagaimana pembentukan kehidupan awal di Bumi. Hal ini pula yang menyebabkan unsur DNA setiap makhluk hidup tampak mirip kendati dipisahkan dalam perbedaan evolusioner.