5 Fakta Spotted Seal, Spesies yang Berkembang Biak di Bongkahan Es

Anjing laut bintik dijumpai di samudra Pasifik utara, pantai Alaska, laut Bering, Okhotsk, Kuning, Jepang, bahkan samudra Arktik. Mereka menghabiskan musim dingin di Bering.

Ketika ingin berkembang biak, anjing laut bermigrasi ke laut es pada musim dingin dan musim semi. Kemudian mereka akan berpindah ke daerah pesisir yang bebas es selama musim panas dan gugur, jelas Biologicaldiversity.

Populasi mayoritas spotted seal tersebar di laut Bering dan teluk Anady. Kedua, berada di laut Jepang dan Okhotsk. Ketiga, tersebar di teluk: Liaodong dan Peter yang Agung. Migrasi mereka juga ke selatan di daerah Huanghai dan laut Jepang.

Dilansir Inaturalist, panjang anjing laut bintuk adalah 210 cm dan beratnya 109 kg. Kepalanya berbentuk bulat dan moncongnya sempit menyerupai kepunyaan anjing, hewan realtif kecil dan memiliki sirip pendek. Bulunya bervariasi dengan warna seperti perak, abu-abu putih dengan menyertakan bintik-bintik gelap berwarna cokelat hingga hitam.

Anjing laut bintik sering dianggap sama dengan anjing laut pelabuhan. Keduanya kedapatan sering berbagi habitat yang sama. Meskipun keduanya berbeda dari pola perilakunya, ada beberapa bukti bahwa adanya perkawinan silang antar keduanya.

Musim kawin berlangsung di musim semi. Lokasi kawinnya di bongkahan es. Masa kehamilan betina berlangsung dari 7-9 bulan. Biasanya sang anak lahir pada Februari dan Mei. Anak anjing laut lahir dengan bulu putih masih rontok saat disapih oleh induknya.

Anak biasanya berada di luar air selama beberapa minggu pertama. Sebulan setelah disapih, anak anjing laut sudah mampu menyelam hingga kedalaman setidaknya 80 m untuk mencari makan. Betina mencapai kematangan pada usia 4 tahun dan jantan mencapai 5 tahun. Rentang hidupnya maksimum mencapai 35 tahun.

Fisheries.noaA mengatakan, selama musim kawin, spotted seal mencari makan di bongkahan es. Mereka mencari makan dengan menyelam kurang dari 650 kaki. Ikan haring pasifik dan krustasea adalah mangsa utama sang anjing laut di semua habitat kecuali laut Bering bagian tengah.

Anjing laut muda lebih memilih mengonsumsi krustasea, sedangkan anjing laut dewasa memilih memakan ikan seperti hering, pollock, capelin, kod dll. Makanan lainnya: invertebrata, sefalopoda, krill dan moluska. 

Ancaman eksternal spotted seal adalah pemanasan global yang mencairkan es laut tempat anjing laut biasanya melahirkan, merawat anak dll, otomatis mengancam habitatnya. Faktor lain adalah polusi laut, tumpahan minyak, kontaminasi laut dan perburuan liar.

Di China, diburu secara liar untuk pameran akuarium. Untuk mengatasi itu ada upaya dari aktivitis lingkungan, Green Korea United berkerjasama dengan pemerintah China untuk menghentikan perburuan anjing laut bintik oleh nelayan China.  

Spotted seal sebenarnya pemalu sehingga sulit didekati manusia. Tapi mereka adalah hewan hidup dalam kawanan. Spotted seal dinamai oleh penduduk asli Alaska dengan beragam seperti qasigiaq, issuriq, gazigyaq dan issuri.