sunflower sea star (commons.wikimedia.org/Jonathan Martin)
Sayangnya, saat ini bintang laut dengan banyak kaki ini berstatus critically endangered atau terancam punah. Dijelaskan IUCN, berkurangnya populasi sunflower sea star secara ekstrem ini disebabkan wabah star wasting yang umum terjadi pada wilayah tinggal bintang laut bunga matahari. Akibat dari wabah ini, populasi sunflower sea star menurun drastis dan keseimbangan ekosistem laut di habitat mereka terganggu.
Bintang laut bunga matahari terkenal sebagai predator yang memakan bulu babi. Bahkan, dapat dikatakan bahwa bulu babi adalah makanan utama mereka. Karena penurunan populasi sunflower sea star yang ekstrem, populasi bulu babi pun akhirnya naik tanpa terkontrol.
Populasi bulu babi yang sangat besar tersebut kemudian memberi pengaruh buruk terhadap rumput laut (kelp) yang ada di lokasi tersebut. Rumput laut tidak bisa tumbuh dengan baik. Lalu, apabila rumput laut tidak tumbuh dengan baik, maka, ikan dan makhluk laut lain yang memanfaatkan rumput laut juga tidak bisa hidup dengan baik.
Oleh karena itu, keberadaan spesies bintang laut dengan kaki yang sangat banyak ini sangatlah penting. Meski penyebab utama kepunahan mereka berada di luar dari tindakan manusia, manusia masih bisa melakukan upaya pelestarian untuk menambah kembali populasi sunflower sea star yang berada di ambang kepunahan.