Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
chamomile (pixabay.com/_alicja_)

Beberapa dari kita mungkin sering mendengar istilah teh chamomile. Yap, teh ini sangat popular dan banyak diminati. Tetapi kebanyakan orang sebenarnya belum mengetahui apa tanaman chamomile itu. Chamomile merupakan tanaman herba yang termasuk dalam keluarga Asteraceae. Tumbuhan ini berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika Utara, namun saat ini dapat ditemukan di seluruh dunia.

Dari sejumlah besar spesies chamomile, hanya ada dua spesies yang dibudidayakan dan digunakan manusia, yaitu chamomile Romawi dan chamomile Jerman. Kedua jenis chamomile ini berbeda dalam ukuran, jenis bunga dan daun serta jenis dan jumlah senyawa yang dapat diekstraksi dari tanaman.

Biar gak penasaran lagi apa dan bagaimana tanaman chamomile itu, yuk simak deretan fakta-faktanya di bawah ini!

1. Chamomile tumbuh dalam bentuk semak kecil, tingginya mencapai 8 hingga 12 inci. Tetapi chamomile Jerman dapat tumbuh setinggi 3 kaki

chamomile (pixabay.com/Nowaja)

2. Chamomile memiliki daun hijau berbulu yang tersusun bergantian di batangnya

chamomile (pixabay.com/gefrorene_wand)

3. Bunga terdiri dari sejumlah besar bunga individu yang disebut kuntum. Bagian luar bunga terdiri dari 18 kuntum kelopak putih

chamomile (pixabay.com/Olga_968)

4. Sedangkan bagian kuning yang terletak di tengah bunga terdiri dari kuntum mini yang berbentuk tabung

chamomile (pixabay.com/ELG21)

5. Chamomile biasanya mekar dari Juni hingga Juli. Lalat adalah penyerbuk utama bunga chamomile

chamomile (pixabay.com/GjataErvin)

6. Chamomile digunakan untuk proses mumifikasi di Mesir kuno

teh chamomile (pixabay.com/congerdesign)

7. Senyawa kimia dan minyak yang digunakan dalam industri medis dan kosmetik diekstraksi dari bunganya

minyak chamomile (pixabay.com/zerin117)

8. Meskipun efek baik dari chamomile tidak terbukti secara ilmiah, chamomile digunakan dalam pengobatan lebih dari 100 gangguan yang berbeda

chamomile (pixabay.com/Matthiasboeckel)

9. Chamomile bisa digunakan dalam bentuk teh, tingtur, lotion, kapsul atau berbagai tetes

chamomile (pixabay.com/ivabalk)

10. Chamomile memiliki sifat anti-inflamasi, dapat digunakan untuk desinfeksi dan untuk menghilangkan rasa sakit

chamomile (pixabay.com/artellliii72)

11. Chamomile digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan mata, ruam kulit, sakit gigi, nyeri pernapasan, nyeri pra menstruasi, migrain, insomnia, kecemasan

chamomile (pixabay.com/artoxana)

12. Chamomile dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi dalam kombinasi dengan obat lain. Selain itu, chamomile juga dapat menyebabkan kelahiran prematur karena merangsang kontraksi rahim

chamomile (pixabay.com/Summa)

13. Menariknya, chamomile dapat memfasilitasi pertumbuhan tanaman di sekitarnya dan bahkan menyembuhkan tanaman sakit di dekatnya

tanaman chamomile (pixabay.com/MabelAmber)

14. Umur chamomile tergantung pada spesiesnya. Chamomile Romawi adalah tanaman tahunan yang hidup hanya satu tahun sedangkan chamomile Jerman adalah tanaman tahunan yang hidup lebih dari dua tahun

chamomile (pixabay.com/MabelAmber)

Orang Mesir Kuno merupakan orang yang pertama kali menemukan potensi penyembuhan dari chamomile. Sejak saat itu tanaman ini banyak digunakan dalam tujuan medis. Selain itu, chamomile sering digunakan dalam industri parfum dan aromaterapi karena baunya yang menarik. Di antara produk yang dihasilkan dari tanaman ini, teh chamomile merupakan yang paling banyak dijual di pasaran. Nah, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team