Irena Sendlerowa — seorang pekerja sosial Polandia — adalah orang yang berhasil menyelamatkan lebih dari 2.500 bayi dan anak-anak Yahudi dari kamp-kamp pemusnahan Nazi. Dia adalah anggota Zegota, organisasi rahasia yang diciptakan oleh pemerintah Polandia yang bermarkas di London.
Irena mengatur sekelompok pekerja sosial supaya dapat menyelundupkan bayi dan anak-anak Yahudi dari Ghetto Warsawa ke tempat yang aman antara tahun 1942 hingga 1943. Dia kemudian mengubah identitas lalu menyembunyikan mereka di dalam rumah warga sipil Polandia.
Ketika Irena bekerja di departemen kesehatan Warsawa, ia diberi wewenang untuk memasuki ghetto. Dia dan timnya membantu anak-anak untuk melarikan diri dengan menyembunyikan mereka di ambulans, mengangkut mereka melalui lorong bawah tanah, atau berjalan melalui pipa selokan.
Sadar ingin menyatukan kembali anak-anak Yahudi dengan orang tua asli mereka begitu perang usai, Irena mencatat nama setiap anak yang ia selamatkan di kertas rokok yang dia tulis dua kali supaya aman. Irena kemudian menyimpan catatan itu dalam botol kaca dan menguburnya di pekarangan rumah temannya.
Botol-botol itu digali begitu Perang Dunia II berakhir untuk menyatukan kembali anak-anak Yahudi ini dengan orang tua asli mereka, walau banyak dari mereka yang kehilangan nyawa di kamp konsentrasi.
Melansir dari laman Guardian, Irena dinominasikan untuk Nobel Perdamaian pada tahun 2007 dan 2008 setelah mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka di Federasi Internasional Pekerja Sosial.
Nah, itu tadi 7 fakta tentang Ghetto Warsawa yang menjadi saksi bisu Holocaust di Polandia. Untuk menghormati ratusan ribu korban yang pernah tinggal di Ghetto Warsawa, sebuah penanda batas dibangun di sepanjang perbatasan distrik ini pada tahun 2008 dan 2010.