Pernahkah kamu merasa yakin melihat sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi? Atau teringat detail suatu peristiwa yang ternyata salah? Hati-hati, kamu mungkin menjadi korban The Misinformation Effect. Fenomena psikologis ini dapat mendistorsi ingatanmu dengan informasi yang menyesatkan.
The Misinformation Effect bisa terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat menjadi saksi mata suatu peristiwa, membaca berita, atau menonton video. Informasi yang salah dapat dengan mudah tertanam dalam ingatan dan menggantikan ingatan asli. Hal ini dapat berakibat serius, terutama dalam kasus hukum atau saat membuat keputusan penting.
Bagaimana, penasaran bagaimana The Misinformation Effect ini bekerja? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!