Tupai pelangi juga dikenal sebagai indian giant squirrel. Nama latinnya adalah Raufa indica. Seperti tupai lainnya, hewan ini termasuk dalam kelompok pengerat dengan kelas mamalia. Dinamakan tupai pelangi karena tubuhnya memiliki bulu dengan warna-warni.
Sebagaimana tercantum di nama lainnya, tupai pelangi berasal dari India. Lebih spesifiknya, habitatnya berada di Maharashtra di India Barat. Di tempat asalnya, hewan ini juga disebut sebagai shekaru, melansir Animalia.
Tampilan tupai pelangi ini cukup unik, mereka mencolok dan beraneka warna. Warnanya pun bisa berbeda-beda pada tiap tupai. Namun, pola umum terdiri dari tiga warna berbeda, termasuk putih, krem, cokelat, hitam, merah, marun, dan fuschia gelap keunguan, melansir A-Z Animals. Warna gelap umumnya terlihat di sepanjang tubuh, sedangkan warna terang di bagian bawah dan ekor.
Hewan ini termasuk hewan diurnal yang beraktivitas pada siang hari. Selain itu, tergolong juga pada arboreal alias sebagian besar hidupnya dihabiskan di pohon. Di luar itu, tupai pelangi juga omnivora. FYI, tupai pelangi termasuk hewan yang gesit, lho. Mereka bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 32 km/jam dan dapat melompat hingga 6 meter.
Habitat dari tupai pelangi adalah hujan tropis kering dan hujan tropis lembap. Dari segi gaya hidup, hewan pengerat ini umumnya soliter, tetapi terkadang hidup berpasangan saat musim kawin. Biasanya, mereka aktif ketika pagi dan sore hari, serta menghabiskan siang dengan beristirahat di lubang pohon.
Tupai pelangi juga termasuk hewan yang bereproduksi sepanjang tahun. Durasi kehamilannya cukup singkat yakni 28-35 hari dan dapat memiliki 1-3 anak dalam sekali mengandung.