Fakta Ubur-ubur Nomura, si Raksasa Beracun yang Mematikan

Ubur-ubur Nomura atau yang memiliki nama latin Nemopilema nomurai adalah ubur-ubur dengan berat tubuh terbesar di dunia. Ubur-ubur ini juga sering disebut sebagai ubur-ubur raksasa. Seperti ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur Nomura juga memiliki tubuh yang transparan dengan banyak tentakel yang panjang dan beracun.
Ubur-ubur Nomura pertama kali ditemukan di Jepang oleh Kan’ichi Nomura pada tahun 1921. Tidak hanya di Jepang, ubur-ubur ini juga dapat ditemui di perairan hangat lainnya seperti Samudra Pasifik Barat dan Laut Cina Timur. Ubur-ubur raksasa ini kira-kira punya fakta menarik lain apa lagi ya? Yuk simak!
1. Berat ubur-ubur Nomura dapat mencapai lebih dari 200 kg
Ubur-ubur Nomura terlahir sebagai polip yang ukurannya hanya sebesar bulir beras. Namun, karena ubur-ubur ini memakan banyak sekali plankton dan organisme kecil lainnya, ukurannya dapat membesar hingga berkali-kali lipat dari ukuran semula.
Dilansir American Oceans, berat ubur-ubur Nomura dapat mencapai 200 kg hanya dalam kurun waktu satu tahun. Selain berat tubuh yang dapat mencapai 200 kg, ubur-ubur Nomura juga memiliki panjang tubuh yang rata-rata mencapai 2 meter. Hal inilah yang menyebabkan ubur-ubur Nomura sering kali disebut sebagai ubur-ubur raksasa.