Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Fredski2013)

Ubur-ubur telur ceplok atau yang memiliki 2 jenis spesies nama latin Phacellophora camtschatica dan Cotylorhiza tuberculata adalah salah satu spesies ubur-ubur yang termasuk ke dalam  Phacellophoridae dan Cepheidaie famili. Ubur-ubur telur ceplok dapat ditemukan di sekitar perairan laut Mediterania, Samudra Atlantik, dan laut Aegean. Bentuk tubuh ubur-ubur ini sangat unik yaitu menyerupai telur ceplok atau telur goreng. Kira-kira, ubur-ubur telur ceplok memiliki fakta menarik apa saja ya? Yuk simak!

1. Ubur-ubur telur ceplok memiliki tentakel yang panjangnya mencapai 6 meter

ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Tom Thai)

Tidak hanya bentuk tubuhnya yang unik, ubur-ubur telur ceplok juga termasuk ke dalam spesies ubur-ubur yang memiliki ukuran tubuh yang besar, lho. Dilansir laman Kidadl, ubur-ubur telur ceplok Phacellophora camtschatica memiliki diameter tubuh sekitar 60 centimeter dan panjang tentakel hingga 6 meter. Sedangkan, ubur-ubur telur ceplok Cotylorhiza tuberculata memiliki diameter 30 cm dengan tentakel yang tidak terlalu panjang. Tidak hanya panjang, tentakel ini juga memiliki racun. Tetapi, racun yang dimiliki oleh ubur-ubur telur ceplok tidak membahayakan manusia, kok. Racun pada ubur-ubur telur ceplok, merupakan racun ringan yang hanya digunakan ubur-ubur untuk menangkap mangsanya yaitu zooplankton dan ikan-ikan kecil.

2. Ubur-ubur telur ceplok hanya memiliki rentang hidup selama setengah tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di