Biasanya, keluarga ular piton atau sanca (famili Pythonidae) itu punya ciri khas berupa sisik dengan motif tertentu yang identik sama dari ujung kepala sampai ujung ekor. Namun, ada satu spesies ular piton yang tampil berbeda karena warna sisik bagian tubuh dengan kepala sama sekali tidak sinkron. Nama spesies tersebut adalah ular piton kepala hitam (Aspidites melanocephalus).
Bagian badan hingga ekor ular ini sebenarnya pula pola yang cukup menarik, yakni gabungan krem atau cokelat muda dengan garis hitam besar yang dikelilingi garis kecil berwarna cokelat. Namun, kalau kita naik ke sekitar kepala hingga leher, warna sisik di sana justru jadi hitam pekat dan agak mengkilap yang jadi ciri khas dari spesies ular piton ini. Kalau dibandingkan dengan ular lain di wilayah persebaran yang sama, ular piton kepala hitam sebenarnya jadi salah satu yang terbesar, lho.
Soalnya, ular ini mampu tumbuh dengan panjang antara 1,5—2,5 meter dengan bobot sekitar 16 kg. Tak hanya besar, ada pula beberapa fakta menarik lain dari ular piton kepala hitam yang akan segera dibahas. Salah satunya soal adaptasi mereka di lingkungan yang panas dan kering. Penasaran, kan? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
