Keluarga ular sanca (famili Pythonidae) terbagi atas 11 genus berbeda. Umumnya, dalam satu genus, terdapat beberapa spesies ular berbeda. Akan tetapi, ada 1 genus yang hanya diwakili oleh 1 spesies ular sanca saja, yaitu ular sanca air papua (Apodora papuana). Ular ini mewakili genus Apodora dan memiliki warna sisik tubuh yang agak lain jika dibandingkan dengan kerabat ular sanca lain.
Tidak ada motif seperti batik pada tubuh spesies ular sanca ini. Sisik sanca air papua terbilang polos karena terdiri atas warna hijau zaitun, hitam, atau kuning pada area punggung. Selain itu, area perut berwarna lebih cerah dari warna punggung mereka. Secara ukuran, sanca air papua terbilang besar, malahan ular ini jadi yang terbesar di daerah persebaran mereka. Panjang ular ini sekitar 4—5 meter, tapi punya bobot yang relatif ringan untuk spesies ular sanca, yakni sekitar 22,5 kg.
Selain fakta-fakta soal penampilan sanca air papua, ular ini punya sederet hal menarik lain yang akan kita ungkap pada kesempatan ini. Salah satunya terkait dengan adaptasi mereka di habitat alami yang membuat keberadaan ular ini sangat sulit dideteksi. Penasaran, bukan? Yuk, kenalan dengan sanca air papua!