Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arabian oryx (arabnews.pk)
Arabian oryx (arabnews.pk)

Arabian oryx merupakan salah satu spesies dari bovidae yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kambing. Hewan yang populer dengan nama ilmiah Oryx leucoryx ini dikenal sebagai mamalia yang mempunyai daya tahan tubuh tangguh karena mampu bertahan di daerah yang memiliki temperatur suhu yang sangat panas. Selain itu, di alam liar arabian oryx sering terlihat berkonflik hingga bertarung antar sesamanya.

Dengan populasi yang tinggal sedikit bahkan diambang kepunahan, inilah beberapa fakta menarik dari arabian oryx dilansir dari laman Animalia.bio dan Animaldiversity.

1. Habitat asli dari arabian oryx

Arabian oryx (oxhuntingranch.com)

Distribusi dari arabian oryx hanya dapat ditemukan di negara-negara Jazirah Arab seperti Arab Saudi, Yaman, Syiria, Iraq, Oman dan Israel.

Dilansir dari laman Animalia bio, pada tahun 1972, populasi dari arabian oryx menjadi sangat langka bahkan hampir punah hingga dilakukan langkah penangkaran agar populasinya tetap terjaga. Setelah itu, pada tahun 1980, hewan ini kembali dilepas ke habitat aslinya untuk menjaga eksitensinya di alam liar.

Mereka sangat suka mendiami daerah dataran gersang seperti gurun yang memiliki suhu panas hingga mencapai 50 derajat celcius.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Arabian oryx (gulfnews.com)

Di habitat aslinya, arabian oryx hidup dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 5 hingga 30 individu. Akan tetapi, jika kondisi dalam kelompok tersebut memburuk maka arabian oryx akan membentuk kelompok kecil yang hanya terdiri dari anggota keluarga mereka. Hal ini dikarenakan adanya dominasi dari beberapa jantan sehingga sering menimbulkan perkelahian dan mengakibatkan cedera.

Arabian oryx termasuk hewan nomaden yang hidup berpindah-pindah tempat dari suatu wilayah ke wilayah yang lain. Mereka akan lebih terlihat aktif pada pagi dan sore hari.

3. Ciri khas fisik

Arabian oryx (davidgabis.com)

Dari segi penampilan, arabian oryx memiliki ciri khas yang unik yakni mempunyai ukuran tanduk yang sangat panjang dan runcing.

Dilansir dari laman animaldiversity, panjang tanduk arabian oryx berkisar antara 60 hingga 150 sentimeter dimana biasanya tanduk dari sang betina lebih panjang ketimbang jantan. Sedangkan tubuh hewan ini memiliki panjang 1.5 hingga 2.3 meter yang ditutupi kulit dengan perpaduan warna krem, coklat dan hitam.

4. Sistem reproduksi arabian oryx

Arabian oryx (wadirumnomads.com)

Arabian oryx termasuk ke dalam hewan poligini yakni sang jantan dapat kawin dengan beberapa betina. Sedangkan masa kehamilan dari arabian oryx betina berlangsung sangat lama yaitu 240 hari di mana dalam satu kali persalinan hanya bisa melahirkan seekor bayi.

Setelah itu, bayi tersebut akan terus bersama sang induk untuk disusui hingga berusia 4.5 bulan. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual pada usia tiga tahun.

5. Populasi yang kian memprihatinkan

Arabian oryx (justfunfacts.com)

Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) telah lama memasukan arabian oryx ke dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam punah keberadaannya.

Dulunya hewan ini sering diburu oleh suku pedalaman yang hidup di wilayah Jazirah Arab untuk diambil daging serta kulitnya. Bahkan, pada tahun 1990, populasi dari arabian oryx yang hidup di Oman dinyatakan telah punah. Namun, saat ini jumlah populasi dari arabian oryx terus mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama di negara Arab Saudi yang berjumlah lebih dari 600 ekor.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar arabian oryx yang memiliki tanduk yang panjang. Dengan populasinya yang langka, sangat sulit menemukan hewan ini di alam liar.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team