7 Fakta Unik Beruang Cokelat, si Cerdas yang bisa Berlari Cepat!

Penyebaran beruang cokelat cukup terbatas di beberapa wilayah, mulai dari Amerika Utara hingga Eropa Barat. Mereka juga bisa kamu temui di Palestina, bagian timur Siberia dan wilayah Himalaya. Animalia menginformasikan bahwa habitat yang dihuninya berupa area dekat sungai. Beruang cokelat lebih memilih hidup di tepi sungai, padang rumput alpine dan berbagai jenis hutan.

Bisa dikatakan bahwa penciuman beruang cokelat adalah yang terbaik di antara semua hewan. Anjing bisa mendengus makanan lezat dan apapun sekitar 300 kali lebih baik daripada manusia, sementara beruang cokelat bisa melakukannya 100 kali lipat lebih baik dari anjing. Dengan penciumannya itu, mereka bisa menemukan makanan, pasangan, menghindari bahaya dan melacak anak-anaknya dengan mudah.

Melansir A-Z Animals, area yang mengatur indra penciumannya lebih besar lima kali lipat dibandingkan manusia. Karenanya, mereka bisa mencium mangsa atau bangkai hewan dari jarak 32,1 km.

Hewan besar seperti beruang cokelat ternyata lebih memilih hidup menyendiri. Mereka hanya terlihat bersama ketika sedang musim kawin. Selain itu, beruang cokelat juga cenderung lebih aktif saat fajar dan petang. Tapi, ada juga kondisi yang mengharuskan mereka keluar saat malam hari, apa itu?

Beruang cokelat bisa keluar di malam hari untuk menghindari cuaca panas di musim panas dan cuaca terlalu dingin di musim dingin. Mereka juga cenderung mencari makan saat malam hari di wilayah yang dihuni oleh manusia, itu agar beruang ini tidak menjumpai manusia saat siang hari.

Tubuh besar beruang cokelat tidak boleh mengecohmu! Kamu harus tahu bahwa mereka sebenarnya bisa berlari hingga kecepatan 48,28 km/jam. Itu jelas lebih cepat dari manusia yang biasanya hanya bisa berlari dengan kecepatan 25,74 km/jam. Ingatlah untuk tidak memprovokasi mereka saat kamu menemuinya di alam liar atau kebun binatang.

Kamu mungkin salah mengira bahwa beruang cokelat hanya mengonsumsi daging. Faktanya, menu makannya juga terdiri dari tumbuhan. Bagian yang paling sering mereka makan adalah akar tumbuhan, ada juga beri dan kacang-kacangan. Walaupun begitu, makanan kesukaannya adalah ikan, khususnya salmon sebab lemaknya bisa memenuhi asupan energinya selama berhibernasi.

Berdasarkan informasi dari Cool Kid Facts, beruang cokelat bisa mengonsumsi sebanyakan 40,82 kilogram makanan per harinya. Selain itu, mereka kehilangan giginya saat bertambah tua sehingga membuatnya sulit memakan daging dan harus bergantung pada tumbuh-tumbuhan.

Seekor beruang cokelat bisa menghuni area seluas 400 kilometer persegi. Mereka tetap berada di sarang yang sama seumur hidupnya tapi bisa menggantinya jika sarangnya itu rusak. Sumber yang sama menjelaskan bahwa beruang cokelat tidak menandai wilayahnya dengan air seni seperti hewan lainnya, tetapi melalui cakar dan merobek kulit pepohonan.

Tidak hanya pandai berlari, beruang cokelat juga bisa dengan mudah memanjat pohon, lho. Mereka bisa bergerak secara vertikal jika memungkinkan, walaupun berat dan cakar kuatnya agak mempersulitnya. Beruang ini membutuhkan bantuan cabang pepohonan yang posisinya merata. Hal menarik lainnnya adalah mereka bisa menggunakan peralatan untuk mempermudah perburuannya, ingatannya juga baik dan kemampuan navigasinya luar biasa.

Spesies beruang yang sangat menarik, bukan? Sebagai informasi tambahan, sistem perkawinannya adalah serial monogami, mereka hanya bersama selama satu musim kawin. Populasinya cenderung stabil dan mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN. Apakah kamu pernah melihat beruang cokelat?