5 Fakta Unik Beruang Cokelat Suriah, si Mungil dengan Cakar Putih

Beruang cokelat suriah jadi salah satu subspesies beruang cokelat terkecil di dunia. Mengutip laman Animalia, panjang beruang ini cuma berkisar 101—140 sentimeter dengan berat mencapai 250 kilogram. Sebagai perbandingan, beruang cokelat kodiak yang jadi subspesies beruang cokelat terbesar di dunia berukuran tiga kali lipat lebih berat darinya!

Sama seperti subspesies beruang cokelat pada umumnya, beruang cokelat suriah merupakan omnivor. Mereka suka makan buah-buahan, biji-bijian, serangga, sampai mamalia berukuran kecil. Berkat dietnya ini, peran beruang cokelat suriah sangat besar dan luas di ekosistemnya.

Beruang cokelat suriah merupakan beruang asli Timur Tengah dan Pegunungan Kaukasus. Kini, mereka umumnya cuma bisa ditemukan di Turki, Iran, dan Irak. Beruang ini hidup di wilayah pegunungan. Mereka mencari makanannya di area berhutan dan padang rumput. 

Dulu, persebaran geografis beruang cokelat suriah jauh lebih luas daripada sekarang. Menurut laman One Earth, secara historis beruang cokelat suriah pernah hidup di beberapa wilayah seperti Palestina dan Turkmenistan. Sayangnya, mereka perlahan-lahan terusir karena penggundulan hutan besar-besaran.

Beruang cokelat punya ciri khas yang membuatnya sangat unik. Oleh karena itu, mereka sangat mudah dikenali di antara subspesies beruang cokelat lainnya. Kalau umumnya beruang cokelat berwarna cokelat kegelapan, beruang cokelat suriah justru berwarna cerah.

Ya, warna beruang cokelat suriah bervariasi, mulai dari cokelat keabu-abuan pucat, pirang keputihan, sampai berwarna mirip jerami. Menurut laman World Land Trust, beberapa di antaranya ada yang punya bulu gelap di area bahu, garis gelap di punggung, sampai bercak cokelat tua di atas kepala. Beruang cokelat suriah juga sangat unik karena jadi satu-satunya beruang di dunia yang punya cakar berwarna putih!

Musim kawin beruang cokelat suriah diduga terjadi antara bulan Mei dan Juli. Beruang ini membangun sarang musim dinginnya di dalam gua atau di dalam lubang pohon. Mereka sering memanfaatkan pohon birch yang banyak ditemukan di wilayah ketinggian. 

Di dalam gua dan lubang pohon, induk beruang cokelat suriah melahirkan dan merawat anaknya. Anak beruang cokelat suriah biasanya lahir pada Januari atau awal Februari. Mengutip laman Bear Conservation, beruang cokelat asli Timur Tengah ini bisa hidup hingga usia 20—25 tahun di alam liar.

Sebagai hewan omnivor, beruang cokelat suriah berperan sangat penting dalam ekosistem. Sebagai pemakan buah-buahan dan biji-bijian, beruang cokelat suriah membantu menyebarkan biji-bijian dan penghijauan hutan kembali. Sebagai predator, mereka membantu mengatur populasi hewan lain dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Sayangnya, keberadaan beruang cokelat suriah kini tengah terancam. Mereka sering kehilangan habitat karena hutannya banyak ditebang untuk dijadikan lahan agrikultur. Mereka juga terancam oleh konflik antara manusia dan beruang serta perburuan ilegal. 

Beruang cokelat suriah dengan beberapa keunikannya jadi bukti keanekaragaman hayati di wilayah Timur Tengah. Sudah sepatutnya keberadaan mereka untuk dijaga dengan baik. Semoga saja beruang cokelat suriah kembali lestari, ya? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang beruang cokelat suriah?