Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bunga periwinkle (pexels.com/Brijendra Mehra)

Berparas lembut, bunga di atas bernama periwinkle. Di Indonesia, tumbuhan ini lebih dikenal sebagai tapak dara atau kembang tembaga. Bunga dengan nama ilmiah Catharanthus roseus ini banyak dijumpai di Indonesia berkat iklimnya yang hangat.

Selain indah, nyatanya bunga periwinkle juga cukup populer dalam dunia medis, lho. Mulai dari kandungan kimia, karakteristik, hingga makna, berikut adalah beberapa fakta unik dari bunga tapak dara yang tidak kalah menarik untuk dipelajari. Simak sampai akhir, ya!

1. Mengandung senyawa antikanker

ilustrasi bunga periwinkle (pexels.com/Arun Joshi)

Bunga periwinkle dipercaya mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antikanker. Senyawa itu adalah vinblastin dan vinkristin. Dilansir laman Scripps Research, kedua senyawa tersebut termasuk ke dalam obat kemoterapi dalam pengobatan kanker.

Bukan hanya itu, kandungan alkaloidnya yang tinggi juga memegang potensi cukup luas dalam dunia medis. Banyak orang menggunakan daun serta bijinya untuk mengobati diabetes, menjaga aliran darah, serta menurunkan tekanan darah. Namun perlu diingat, bunga ini tidak dianjurkan jika tidak diolah dengan benar dan tanpa petunjuk ahli medis, ya.

2. Sangat menyukai sinar matahari

Editorial Team

Tonton lebih seru di