5 Fakta Unik Bunga Violet yang Memesona kala Turun Hujan

Diperkirakan bunga violet telah dibudidayakan sejak berabad-abad yang lalu. Bunga ini pertama kali diketahui berasal dari Yunani kuno pada 500 tahun sebelum Masehi. Bahkan, bisa jadi lebih jauh sebelum itu.

Orang-orang Yunani kerap menggunakannya sebagai bahan tambahan dalam makanan, anggur, dan obat-obatan. Mereka sangat mencintai bunga violet. Maka, tak heran jika akhirnya bunga ini menjadi simbol Athena.

Di seluruh dunia terdapat sekitar 400 hingga 500 spesies bunga violet. Namun, sebagian besar spesies tumbuh di daratan Amerika, sementara 60 spesies lainnya tersebar di puluhan negara yang lain.

Beberapa spesies bunga violet meliputi violet biru atau Viola sororia, violet ungu atau Viola odorata, violet sand atau Viola rupestris, violet puber atau Violet pubescens, ivy-shaped violet atau Violet hederacea, dan lain sebagainya.

Meskipun beberapa spesies violet menyukai daerah teduh, lingkungan sejuk, dan tanah yang lembab, secara umum bunga ini dikenal kuat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan. Hal tersebut terlihat dari bunga violet yang bisa mekar di banyak iklim dan habitat yang berbeda-beda di seluruh dunia, mulai dari hutan, rawa-rawa, hingga padang pasir.

Bunga violet juga dapat tumbuh banyak dengan sangat cepat dan memiliki periode pembungaan yang lebih lama serta lebih kuat. Bahkan, kini secara bertahap bunga violet banyak dikawinkan silang sehingga menghasilkan warna dan tanaman baru dengan bentuk daun yang sedikit berbeda.

Pada tahun 1907, anak-anak sekolah di Illinois memberikan suaranya untuk menjadikan bunga violet sebagai bunga negara bagian Illinois. Di negara ini spesies bunga violet yang paling umum ditemukan adalah violet dooryard yang dapat tumbuh di hampir semua lingkungan.

Bunga violet jenis ini mekar sebanyak dua kali dalam setahun dengan bunga berwarna ungu. Selain Illinois, Wisconsin juga mengenali bunga violet sebagai bunga negara mereka.

Memasukkan bunga violet ke dalam resep masakan sudah bukan menjadi hal baru. Kelopak bunga violet yang dilapisi gula cukup banyak digunakan pada cokelat dan kue sebagai hiasan.

Sayangnya, masih banyak yang tidak mengetahui kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Bunga violet mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi daripada sayuran lainnya. Kedua zat tersebut bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Bunga violet memiliki aroma harum dan warna bunga yang cantik serta menawan. Tak heran jika banyak orang tertarik untuk menanamnya sebagai tanaman hias yang akan mempercantik rumah mereka. Apakah kamu salah satu penggemar jenis bunga yang satu ini?