Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tampilan sekujur tubuh flamingo andes (inaturalist.org/Luciano Massa)
tampilan sekujur tubuh flamingo andes (inaturalist.org/Luciano Massa)

Siapa, nih, yang belum tahu kalau flamingo ada banyak jenisnya? Flamingo terbagi jadi enam spesies yang tersebar di seluruh dunia, baik di belahan bumi barat maupun timur. Nah, di antara keenam spesies flamingo yang ada, flamingo andes merupakan yang terlangka.

Flamingo andes atau Andean flamingo merupakan jenis burung flamingo endemik Pegunungan Andes. Gak seperti jenis flamingo lainnya, flamingo andes tinggal di ketinggian ribuan meter. Tahukah kamu kalau flamingo andes "mengobrol" lewat sayapnya? Yuk, simak tujuh fakta unik flamingo andes atau Andean flamingo yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Flamingo kecil yang mudah dikenali

sepasang flamingo andes di habitat asli (commons.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Flamingo andes atau Andean flamingo (Phoenicoparrus andinus) merupakan jenis burung flamingo berukuran kecil. Dicatat laman Animal Diversity, tinggi burung ini cuma sekitar 1—1,4 meter dengan berat 1,5—4,1 kilogram. Sementara itu, sayapnya memiliki rentang 1—1,6 meter.

Sama seperti jenis flamingo lainnya, flamingo andes punya bentuk tubuh khas yang elegan dengan leher panjang melengkung dan kaki panjang. Bedanya, flamingo andes merupalan satu-satunya flamingo dengan kaki berwarna kuning. Spesies ini juga gak punya jari kaki belakang. Di antara lubang hidungnya ada bintik merah yang makin membedakannya dari jenis flamingo lainnya.

2. Dikelompokkan dalam genus tersendiri

sekelompok flamingo andes di habitat asli (commons.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Flamingo andes dikelompokkan tersendiri dalam genus Phoenicoparrus. Menurut laman Animalia, ia berkerabat paling dekat dengan flamingo james (P. jamesi). Hal ini bisa terlihat dari keduanya yang sama-sama gak punya jari kaki belakang. Oleh karena itu, keduanya diklasifikasikan dalam genus yang sama.

3. Tinggal di ketinggian ribuan meter

sekelompok flamingo andes mengudara (commons.wikimedia.org/CLAUDIOLD)

Sesuai namanya, flamingo andes merupakan burung endemik Pegunungan Andes. Ia adalah satu dari tiga spesies flamingo yang mendiami wilayah pegunungan di Amerika Selatan tersebut. Spesies flamingo asli Pegunungan Andes lainnya adalah flamingo James dan flamingo chili. Menurut laman Animal Diversity, flamingo andes biasanya ditemukan di ketinggian 3.500—4.500 meter. Saat musim dingin, ia pindah ke dataran rendah untuk mencari makan. Saat terbang migrasi, flamingo andes bisa menempuh jarak 700 mil atau sekitar 1.127 kilometer dalam sehari!

4. Perlu habitat khusus untuk hidup

flamingo andes di habitat asli (commons.wikimedia.org/Dimitry B.)

Di Pegunungan Andes, flamingo andes menghuni danau-danau garam di dataran tinggi. Habitatnya berupa laguna alkalin atau asin yang luas dengan dasar sedimen yang lunak. Ia tidak pernah terlihat di danau dengan sedimen yang mengeras di bagian dasar. Flamingo ini berpindah-pindah di antara laguna dan kolam sepanjang tahun untuk mencari makan. Pergerakannya ini berdasarkan ketinggian air dan ketersediaan makanan.

5. Paling suka makan alga plankton

tampak dekat flamingo andes saat mencari makan (commons.wikimedia.org/WALTER ROGER KLEIN)

Habitat favorit flamingo andes jarang ditumbuhi vegetasi. Meskipun begitu, flamingo andes gak kekurangan makanan. Pasalnya, burung ini utamanya memakan diatom atau alga plankton dari genus Surinella yang berjumlah melimpah di habitatnya. Saat mencari makan, burung ini berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Ia makan dengan cara menyaring untuk menangkap mangsanya yang berukuran sangat kecil.

6. Suaranya mirip soang

sepasang flamingo andes di habitat asli (commons.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Flamingo andes punya banyak cara untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Salah satunya lewat vokalisasi. Suara burung ini disebut mirip suara soang yang sedang terbang. Menurut laman Oiseaux Birds, vokalisasi memainkan peranan penting di antara hubungan induk flamingo dan anak-anaknya. Suara jadi salah satu cara untuk mengenali satu sama lain di dalam koloni yang bisa berjumlahkan sampai ribuan ekor.

7. Ngobrol lewat sayap

flamingo andes merentangkan sayap (commons.wikimedia.org/Andean Flamingo at WWT Slimbridge by David Dixon)

Selain lewat suara, flamingo andes ternyata juga berkomunikasi lewat sayapnya. Saat berkomunikasi, flamingo andes membentangkan sayapnya selama beberapa detik, memperlihatkan warna bulunya yang mencolok. Ia juga meregangkan lehernya yang melengkung dan mengibas-ngibaskan ekor untuk mengobrol dengan anggota koloni.

Sungguh burung yang unik, bukan? Sayangnya, populasi flamingo andes kini menurun drastis akibat kehilangan habitat, aktivitas pertambangan, pencurian telur, sampai gangguan dari manusia. Dalam Daftar Merah IUCN, flamingo andes termasuk spesies rentan punah atau vulnerable. Semoga saja keberadaan flamingo ini bisa lebih terjaga, ya? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang flamingo andes atau Andean flamingo?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team