Komposisi granat asap terdiri dari 250-350 gram asap berwarna. Bahan kimia di dalamnya adalah kalium, laktosa, klorat dan zat pewarna. Untuk granat yang menghasilkan asap berwarna putih, biasanya memakai hexachloroethane-zinc dan aluminium granular. Untuk menghasilkan asap yang lebih padat dan tebal, digunakan fosfor putih.
Granat asap secara fungsional identik dengan bermacam-macam bentuk granat kimia (seperti granat pengendali gas CS) dan granat pembakar (seperti granat termit) yang menggunakan sekering untuk menyalakan filler di dalam tabung baja. Kemudian perlahan-lahan proses tersebut mendorong produk pembakaran keluar melalui lubang di tabung saat isinya terbakar.
Namun, pemanfaatan granat asap terbatas pada pemberian sinyal dan penyembunyian berdasarkan hukum perang, dan karenanya mereka tidak dianggap sebagai senjata. Karena sebagian besar non-eksplosif, mereka tetap legal untuk penggunaan dan kepemilikan sipil di sebagian besar negara
Itulah tadi beberapa fakta menarik granat asap. Bagaimana menurutmu? Yuk, diskusi di kolom komentar!