ilustrasi pohon indian laurel (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)
Pohon ini juga berperan penting dalam kehidupan manusia karena nilai ekonomis serta lingkungan. Dilansir laman PWOnlyIAS, ada beberapa manfaat pohon indian laurel. Kayu dari pohon ini bisa digunakan sebagai furnitur, panel kayu, pembuatan kapal, veneer dekoratif, dan alat musik fret gitar.
Daunnya bisa menjadi makanan utama bagi ulat sutra yang menghasilkan tassar, salah satu jenis sutra liar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kulit pohon indian laurel mengandung zat warna alami seperti pyragallol dan catechol.
Kemudian dari segi pengobatan, kulit batangnya digunakan sebagai obat untuk mengatasi diare dan mengandung asam oksalat yang dapat diekstrak. Air yang terkandung dalam pohon dapat dimanfaatkan sebagai air minum, ini juga diyakini memiliki manfaat untuk meredakan sakit perut.
Pohon ini menyerap kelebihan air melalui akarnya selama musim hujan. Kemudian menyimpannya di jaringan batang, dan melepaskannya selama musim panas. Selama bulan November hingga Februari, pohon ini cenderung kehilangan daunnya.
Meski ada kekhawatiran mengenai rasa dan bau air yang dihasilkan, dilansir laman The New Indian Express, penelitian membuktikan bahwa airnya aman untuk dikonsumsi. Namun rasa air ini memang berbeda, karena dipengaruhi oleh sifat tanah tempat pohon ini tumbuh.
Keunikan indian laurel dalam menyimpan air, ini juga menjadi bukti pohon ini lebih dari sekadar pohon hias. Kemampuannya ini bisa menjadi solusi alami bagi daerah yang sering mengalami kekeringan, sekaligus menjadi bukti betapa luar biasanya adaptasi alam terhadap lingkungan. Dengan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin teknologi penyimpanan air alami seperti yang dimiliki indian laurel bisa menginspirasi inovasi di bidang konservasi air dan lingkungan.